PINUSI.COM – Erik ten Hag masih marah atas kekalahan 3-1 Manchester United di Arsenal pada September tahun lalu.
Ia mengungkit hasil tersebut, saat timnya mengalahkan Liverpool 4-3, Minggu (17/3/2024).
Setelah United mengalahkan rival berat mereka di perempat final Piala FA, sang manajer Setan Merah ditanyai apakah kemenangan tersebut dapat menjadi titik balik bagi timnya.
Dalam jawabannya, pelatih asal Belanda ini merujuk pada kemenangan 3-1 Arsenal atas United pada 3 September lalu, di mana timnya kalah dalam situasi yang kontroversial.
Alejandro Garnacho mengira dia telah mencetak gol kemenangan di menit ke-88 di Emirates, tetapi gol bintang United itu dianulir oleh keputusan offside VAR, sebelum Arsenal mencetak dua gol di babak tambahan.
”Ini bisa menjadi (titik balik).”
”Tapi kami telah melewatkan begitu banyak peluang.”
“Sebagai contoh, di Arsenal, apakah itu pertandingan keempat musim ini?"
"Kami seharusnya mendapatkan penalti atas pelanggaran terhadap Rasmus Hojlund.”
“Kemudian kami mencetak gol melalui Garnacho, dianulir."
"Kemudian kami kebobolan gol yang seharusnya selalu dianulir.”
”Momen-momen seperti itu dapat membantu Anda."
"Setiap tim membutuhkan momen dalam satu musim. Kami tidak pernah mendapatkannya. Tetapi ini bisa menjadi momen tersebut,” tutur Ten Hag setelah United mengalahkan Liverpool 4-3.
Ten Hag memuji Marcus Rashford yang telah menginspirasi rekan-rekan setimnya meraih kemenangan atas Liverpool.
Bos United juga memilih Amad Diallo dan Aaron Wan-Bissaka untuk mendapatkan pujian, saat Setan Merah memastikan tempat mereka di semifinal Piala FA. (*)