PINUSI.COM – Gelandang Newcastle United Sandro Tonali bisa bernapas lega, setelah FA memutuskan tidak memberi hukuman tambahan kepadanya, dalam kasus perjudian.
Pemain berusia 23
tahun yang baru-baru ini dihukum karena aktivitas perjudian ilegal selama
masa tugasnya di AC Milan, menghadapi kemungkinan sanksi lebih berat, setelah
diduga melanggar aturan taruhan FA dengan 50 pelanggaran baru.
Namun, hasilnya adalah denda £20,000 (sekitar Rp403 juta), dan larangan bermain dua bulan yang ditangguhkan hingga akhir musim 2024-2025, yang artinya Tonali bisa kembali ke lapangan pada 27 Agustus 2024, asalkan dia tidak melakukan lebih banyak pelanggaran.
Ini adalah kabar baik bagi sang gelandang, yang transfernya ke Newcastle United dari Serie A dengan harga £55 juta, sebelumnya tercoreng oleh skandal taruhan.
Newcastle United juga ikut berkomentar tentang keputusan tersebut, menyatakan mereka menerima keputusan FA dan memberikan peringatan kepada Tonali untuk menjaga perilakunya di masa depan.
Ini menandai babak baru bagi Tonali, yang sekarang harus menjaga nama baiknya, agar bisa melanjutkan kariernya tanpa lebih banyak hambatan.
”Gelandang Sandro Tonali telah dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua bulan dari sepak bola kompetitif oleh Komisi Regulasi independen, setelah menyatakan diri melanggar Peraturan Taruhan FA."
"Dia juga telah didenda sebesar £20,000 dan diperingatkan oleh FA mengenai perilakunya di masa depan.”
”Masa larangan bermain sepenuhnya ditangguhkan selama musim 2024-2025, yang berarti dia akan tersedia untuk kembali ke sepak bola kompetitif, setelah sanksi 10 bulan yang dijatuhkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada 27 Oktober 2023.”
”Asalkan dia tidak melakukan pelanggaran lebih lanjut terhadap Peraturan Taruhan FA selama periode penangguhan, Sandro tidak akan menjalani sanksi dua bulan.”
”Seperti yang diakui oleh FA dalam alasan tertulis Komisi Regulasi independen, tingkat bantuan yang diberikan Sandro dengan merujuk diri sendiri, dan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan berikutnya, adalah luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya.”
”Sandro membuat pengakuan penuh atas aktivitas taruhannya, dan melakukannya dalam situasi di mana tidak ada bukti lain yang mendukung proses pelanggaran."
"Sandro terus mengikuti rencana terapi dan program edukasi dengan dukungan penuh dari klub, dan akan terus berlatih bersama rekan-rekan setimnya,” bunyi pernyataan FA. (*)