PINUSI.COM – Pep Guardiola dikabarkan akan meninggalkan Manchester City pada musim panas mendatang, setelah sembilan tahun memimpin.
Menurut Jack Gaughan dari Daily Mail, pelatih asal Catalan tersebut akan mengakhiri masa baktinya di Etihad Stadium, ketika kontraknya berakhir.
”Pep Guardiola diperkirakan akan mengakhiri masa-masa dominasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Manchester City, pada musim panas mendatang.”
”Pelatih asal Catalan, yang bergabung dengan klub delapan tahun lalu, memiliki 12 bulan tersisa dalam kontrak yang diyakini akan menjadi yang terakhir di Etihad Stadium,” bunyi laporan tersebut.
Sang juara Liga Primer Inggris itu berencana memberikan Guardiola ruang untuk membuat keputusan akhir mengenai masa depannya.
”City akan memberikan ruang bagi Guardiola untuk membuat keputusan akhir mengenai masa depannya, dan ingin pelatih tersukses dalam sejarah mereka itu memperpanjang masa baktinya setelah meraih 15 trofi utama, termasuk memberikan Liga Champions pertama,” lanjut laporan tersebut.
Secara terbuka, City bersikeras tidak ada indikasi mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu telah menyampaikan rencananya untuk berhenti.
Namun, ada kekhawatiran Guardiola akan menutup tirai pada era penuh kesuksesan, yang telah meraih gelar keempat secara beruntun pada musim ini.
”Namun hierarki klub khawatir tahun kesembilan Guardiola akan menjadi akhir dari segalanya."
"Sementara City menekankan belum ada indikasi resmi dari pelatih berusia 52 tahun itu, beberapa sumber dalam industri dan City telah secara terbuka mendiskusikan prospek kepergiannya dalam beberapa bulan terakhir,” imbuh Daily Mail.
Menurut beberapa laporan, pelatih seperti Míchel, yang saat ini melatih Girona sekaligus merupakan bagian dari City Football Group, dan pelatih asal Jerman, Julian Nagelsmann, dikabarkan menjadi kandidat pengganti Guardiola, jika benar akan meninggalkan City.
Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen, yang pernah bekerja di bawah asuhan Guardiola di Bayern, dan mantan pelatih Brighton Roberto De Zerbi, juga disebut-sebut oleh Daily Mail sebagai opsi lain. (*)