PINUSI.COM – Cina mengamankan gelar juara Piala Thomas untuk yang ke-11 kalinya, setelah menggulung Indonesia dengan skor 3-1 di final, yang digelar di kandang mereka sendiri, Chengdu, Minggu (5/5/2024) malam WIB.
Kemenangan ini jadi makin manis, setelah pasangan ganda kedua Cina, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, memberikan pertunjukan memukau dengan menaklukkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dari Indonesia, dengan skor 21-11 dan 21-15.
Cina benar-benar menegaskan dominasinya dengan kemenangan yang meyakinkan ini.
Mereka bahkan memboyong pulang dua trofi besar sekaligus, karena tim putri Cina sebelumnya juga meraih kemenangan 3-0 atas tim putri Indonesia dalam final Piala Uber.
Ini adalah kemenangan ke-11 Cina dalam sejarah Piala Thomas, menunjukkan betapa kuatnya mereka dalam dunia bulu tangkis beregu putra secara global.
Ini bukan sekadar prestasi, tapi juga pameran dominasi yang luar biasa dari negeri Tirai Bambu ini.
Sementara, Indonesia kembali gagal di dua final terakhir, setelah kalah dari tim Thomas India pada 2022.
Meski demikian, Indonesia masih menjadi pemegang gelar terbanyak dengan 14 kali memenangkan gelar Piala Thomas, sejak pertama kali diadakan pada 1949.
Indonesia memenangkan Piala Thomas pada tahun 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan terakhir pada tahun 2020.
Indonesia juga pernah menjadi runner-up Piala Thomas sebanyak 8 kali.
Ini merupakan ulangan final Piala Thomas ke-7 antara Indonesia dan Cina, yang menekankan persaingan kuat antara dua kekuatan bulu tangkis Asia ini.
Kemenangan gemilang Cina di Piala Thomas 2024 menandai keberhasilan mereka mengukuhkan dominasi di cabang olahraga bulu tangkis beregu putra dan putri. (*)