PINUSI.COM – Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi andalan tunggal Indonesia dalam pertandingan pertama, diharapkan dapat meraih poin penting melawan Cina pada final Piala Uber 2024 yang digelar di Chengdu, Cina, Minggu (5/5/2024).
Namun, Gregoria mengecewakan dengan penampilannya yang kurang maksimal melawan Chen Yufei.
Ia kalah dengan cepat dalam dua gim langsung.
Menyikapi kekalahan itu, Gregoria mengaku tidak bermain dengan baik, dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan besar padanya.
“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim, karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini."
"Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman, dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan.”
“Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua, tapi itu tidak bisa bikin saya menang."
"Sedih dan kecewa rasanya, karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan,” kata Gregoria dalam rilis PBSI, Minggu (5/5/2024).
Gregoria mengatakan, penampilan buruknya itu disebabkan oleh ekspektasinya sendiri yang bermain bagus di pertandingan sebelumnya, hingga membebani pikirannya ketika bertanding.
“Kemarin bisa dibilang saya bermain cukup bagus, hal itu membuat saya punya ekspektasi untuk bermain bagus juga hari ini.”
“Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah, tapi mungkin di pikirannya jadi berat."
"Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah,” ulasnya.
Tim Uber Indonesia menyerah 0-3 dari Cina dalam pertandingan final.
Selain Gregoria, dua wakil Indonesia lainnya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, juga mengalami kekalahan dari Cina. (*)