PINUSI.COM – Para penggemar Timnas Inggris yang kedapatan mengenakan kaus palsu pada Euro 2024 di Jerman, dapat dikenai denda hingga £4.000 (sekitar Rp82,6 Juta) karena undang-undang anti-pemalsuan.
Demam sepak bola internasional kembali melanda Inggris, dengan ribuan kaus replika Three Lions akan dijual di seluruh negeri menjelang dimulainya Euro 2024 bulan depan.
Namun, dengan harga kostum kandang dan tandang Inggris yang baru dirilis untuk Euro yang mencapai sekitar £85 (sekitar Rp1,7 Juta), serta kostum retro berkualitas tinggi yang terkadang membuat para penggemar harus mengeluarkan ratusan poundsterling, permintaan untuk kostum palsu pun meningkat pesat.
Meskipun di Inggris penggunaan kaus sepak bola palsu tidak akan ditindak oleh hukum, situasinya berbeda di Jerman yang memiliki peraturan ketat.
Analis olahraga Alex Hemming dari Free Bets Ireland, memperingatkan tentang undang-undang khusus di Jerman yang bertujuan memerangi penyebaran barang palsu.
Ia menjelaskan, Jerman menerapkan hukum anti-pemalsuan melalui Undang-undang Merek Dagang Jerman.
Undang-undang ini melarang distribusi, penjualan, dan kepemilikan barang-barang desainer palsu.
Hukuman untuk membawa barang palsu bisa mencapai £4.000.
Pihak berwenang Jerman akan melakukan pemeriksaan secara acak, terutama di pusat-pusat transportasi utama, untuk menegakkan peraturan ini selama Euro 2024.
Kaus sepak bola palsu sering kali muncul dalam pertandingan internasional, dengan banyak penggemar yang memilih mengenakan kaus Inggris di bawah sinar matahari saat menonton pertandingan.
Dengan turnamen yang diadakan setiap dua tahun sekali, beberapa orang tidak terlalu ingin mengeluarkan uang untuk membeli perlengkapan auotentik yang baru.
Inggris memulai persiapan turnamen mereka dengan pertandingan persahabatan melawan Bosnia danHerzegovina pada 3 Juni, diikuti oleh pertandingan melawan Islandia pada 7 Juni.
Pelatih Gareth Southgate harus memangkas skuadnya dari 33 pemain menjadi 26 pemain, yang akan dibawa ke putaran final.
The Three Lions akan memulai Grup C dengan menghadapi Serbia pada 16 Juni, kemudian Denmark pada 20 Juni, dan Slovenia pada 25 Juni. (*)