PSSI Kolaborasi dengan Media Sosial untuk Lindungi Pemain Timnas Indonesia dari Perundungan Daring

Oleh fauzifSaturday, 11th May 2024 | 20:00 WIB
PSSI Kolaborasi dengan Media Sosial untuk Lindungi Pemain Timnas Indonesia dari Perundungan Daring
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, merumuskan konsep untuk melindungi para pemain timnas dari aksi perundungan yang semakin sering terjadi di media sosial. Foto: pssi.pers

PINUSI.COMPSSI mengumumkan rencana serius untuk melindungi para pemain Tim Nasional Indonesia dari tindakan perundungan, yang akan diwujudkan melalui langkah-langkah khusus.

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, merumuskan konsep untuk melindungi para pemain timnas dari aksi perundungan yang semakin sering terjadi di media sosial.

"Sebenarnya dalam dua bulan terakhir ini, kami sudah punya konsep tentang perlindungan pemain dan pelaku sepak bola."

"Di mana ternyata terjadi bullying terhadap pemain sepak bola, bahkan yang terbaru adalah bagaimana netizen melakukan tindakan rasisme," ujar Arya Sinulingga di Jakarta Pusat, Sabtu (11/5/2024).

Berfokus pada upaya pencegahan dari segi media sosial, Arya mengatakan PSSI akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan perusahaan media sosial Meta selaku pemilik Instagram dan Facebook.

"Kami akan bekerja sama dengan Meta, kemudian TikTok, kemudian YouTube, kemudian Kominfo."

"Dan nanti kepolisian supaya nanti kita punya aturan, regulasi, bagaimana melindungi pemain."

"Kita bisa mengajukan proposal ke Meta, misalnya, atau TikTok atau Twitter, untuk akun-akun yang mengeluarkan isu rasisme yang bisa diblokir oleh Meta atau yang lainnya."

"Ini yang kami lakukan untuk melindungi pemain kami dan juga negara lain," tutur Arya.

PSSI semakin serius dalam mencegah perundungan melalui media sosial, terutama mengingat situasi terkini yang dialami oleh Timnas U-23.

Kegagalan mereka dalam pertandingan melawan Guinea dan kehilangan kesempatan menuju Olimpiade Paris 2024, telah menyulut sindiran dan komentar pahit dari netizen Indonesia.

Tidak hanya para pemain Timnas Indonesia U-23 yang menjadi target serangan, namun juga sejumlah pemain Guinea dan Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) yang mendapat serangan rasis, setelah mengalahkan Indonesia di babak playoff Olimpiade 2024.

Menurut Arya Sinulingga, aksi ini tidak hanya memalukan, tetapi juga berpotensi membahayakan.

Beliau juga menyadari hal ini dapat merusak citra sepak bola Indonesia di mata dunia.

"Ini cukup memalukan, karena ini berbahaya, ternyata orang Indonesia rasis."

"Sejak kapan kita menjadi rasis? Baru kali ini terjadi. Ini sangat buruk."

"Ini harus berubah menjadi sesuatu yang positif agar tidak ada tindakan seperti itu,"imbuh Arya. (*)

Terkini

Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
PinTertainment | in 5 hours
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
PinTertainment | in 5 hours
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
PinNews | in 4 hours
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
PinNews | in 4 hours
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
PinTect | in 3 hours
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
PinTertainment | in 3 hours
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
PinNews | in 3 hours
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
PinNews | in 3 hours
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
PinNews | in 2 hours
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
PinNews | 9 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta