PINUSI.COM – Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate yakin Ivan Toney memiliki kemampuan yang dibutuhkan The Three Lions.
Striker Brentford itu berusaha masuk dalam rencana Three Lions di Euro
2024, ketika Inggris menjamu Belgia dalam laga uji coba terakhir pada Rabu
(27/3/2024) dini hari WIB.
Toney, yang dipanggil kembali bulan ini untuk pertama kalinya sejak menjalani hukuman larangan bermain karena kasus perjudian, akan menjadi pemain inti untuk pertama kalinya, saat Belgia mengunjungi Wembley dalam pertandingan persahabatan terakhir, sebelum Southgate mengumumkan nama-nama pemain untuk turnamen musim panas ini.
Dengan cederanya Harry Kane, Ollie Watkins diberi waktu 90 menit untuk tampil impresif dalam kekalahan 1-0 atas Brasil pada Minggu (24/3/2024) lalu, dan Toney tampaknya akan bersaing ketat dengan sang penyerang Aston Villa, untuk merebutkan satu tempat di pesawat menuju Jerman.
"Anda tidak bisa menyembunyikan fakta itu."
"Dia tahu, ini akan menjadi start (internasional) pertamanya, jadi Anda harus mengingatnya juga."
"Namun, dengan Inggris, itulah lanskapnya, Anda tidak akan mendapatkan ratusan peluang.”
"Ia adalah seorang pria yang percaya diri, ia datang dengan performa yang bagus bersama klubnya."
"Dia akan berada di lapangan pada Hari Selasa, tidak diragukan lagi."
"Kesombongan itu, kepercayaan diri itu sangat penting. Semua pemain depan papan atas memilikinya," kata Southgate tentang besarnya peluang Toney.
Menjelang akhir musim pertamanya di Brentford, Toney mengaku mulai lelah dibanding-bandingkan dengan Watkins.
"Seandainya saya
memiliki satu pound untuk setiap kali saya mendengar nama Ollie Watkins," selorohnya.
Tiga tahun kemudian, keduanya masih akan dibandingkan satu sama lain, hanya saja kini manajer Timnas Inggris yang memegang timbangannya.
Membawa empat penyerang tengah ke turnamen besar dianggap sebagai hal yang biasa, namun waktu dan sistem telah berubah.
Dengan banyaknya pemain sayap yang
menarik untuk diakomodasi, akan mengejutkan jika Southgate menemukan ruang
untuk lebih dari dua pemain spesialis nomor 9 dalam skuad 23 pemain terakhirnya.
Bahkan dengan jumlah pemain yang membengkak menjadi 26 pemain di dua turnamen terakhir, Inggris mengandalkan formula Kane.
Kali ini, Jarrod Bowen, yang telah bermain di lini depan untuk West Ham United hampir sepanjang musim, juga masuk dalam pertarungan.
Watkins dapat dikatakan sebagai penyerang terbaik Liga Primer Inggris musim ini.
16 gol yang dicetaknya, setidaknya setara dengan 18 gol yang dicetak oleh Erling Haaland di Manchester City. Ia juga menyumbang 10 asis.
Meskipun begitu, Toney memiliki gaya
dan perawakan yang lebih mirip Kane.
Watkins, dengan 10 caps, Toney, dengan hanya satu caps, menawarkan potensi internasional yang belum dimanfaatkan.
"Saya pikir terkadang kualitas sepak bolanya bisa diremehkan."
"Umpan-umpannya, permainannya yang terhubung.”
"Kami masih terus mempelajari semua kelebihan itu, karena sampai Anda bekerja dengan seorang pemain secara reguler, Anda tidak akan mengenal mereka luar dalam."
"Anda melihat dia sebagai seorang pemain besar, tetapi dia bukan hanya seorang target man," beber Southgate.
Meskipun begitu, Southgate tidak dapat memberikan kelonggaran tersebut, dan untuk Toney, setelah begitu banyak penantian, sebuah kesempatan emas telah menanti. (*)