PINUSI.COM - Kylian Mbappe mengungkapkan, sejumlah orang di Paris Saint-Germain membuatnya tidak bahagia, saat jumpa pers pertama sejak bergabung dengan Real Madrid.
Pemain Prancis itu mengumumkan bulan lalu, dia akan meninggalkan PSG setelah tujuh musim bermain untuk klub tersebut, dan kepindahannya yang dinantikan telah dikonfirmasi pada Senin (3/6/2024).
Mbappe telah menandatangani kontrak lima tahun dengan status bebas transfer bersama Madrid, dan dijadwalkan pindah pada Juli mendatang, setelah kontraknya di PSG berakhir.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan persahabatan antara Prancis kontra Luksemburg, Mbappe membahas spekulasi seputar situasinya di PSG sebelum kepindahannya.
"Semua orang sudah tahu kabar itu, sudah resmi, saya akan menjadi pemain Real Madrid untuk lima musim ke depan."
"Ini adalah sebuah kebahagiaan yang luar biasa, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan."
"Ini sangat menyenangkan. Saya sangat senang, bebas, lega dan sangat bangga."
"Ini adalah klub yang selalu saya impikan, jadi saya ingin berterima kasih kepada mereka.”
"Saya bukannya tidak bahagia di PSG, itu akan menjadi tamparan bagi orang-orang yang membela saya."
"Saya selalu bahagia.”
"Namun ada beberapa hal yang membuat saya tidak bahagia, namun seorang pemain seperti saya tidak dapat menunjukkan hal tersebut, karena saya adalah seorang pemimpin, jadi saya mencoba bersikap sepositif mungkin."
"Pelatih, para pemain dan karyawan klub mendukung saya, dan akan menjadi tindakan yang buruk, jika saya mengeluh dan mengatakan saya tidak bahagia."
"Akan tetapi, ada beberapa hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia," tuturnya.
Musim lalu
menjadi awal yang penuh gejolak bagi Mbappe, yang tersingkir dari skuad PSG, karena berselisih dengan presiden klub Nasser Al-Khelaifi, terkait pembaruan
kontraknya.
Namun, kapten Timnas Prancis ini menyoroti Luis Enrique sebagai alasan utama dirinya untuk terus temotivasi, hal tersebut dibuktikan dengan torehan 44 gol dan meraih gelar Ligue 1 dan Piala Prancis.
"[Klub] membuat saya mengerti saya tidak akan bermain, mereka mengatakannya di depan wajah saya, mereka mengatakannya dengan kasar."
"Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya. Saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi tanpa mereka.”
"Fakta saya bermain merupakan satu kebanggaan yang luar biasa, tetapi sudah pasti tahun depan saya tidak akan puas dengan satu tahun seperti itu," beber Mbappe. (*)