PINUSI.COM – Ange Postecoglou yakin para penggemar Tottenham Hotspur tidak menginginkan tim mereka kalah, dan menegaskan skuad asuhannya tidak akan 'menggelar karpet merah' untuk Manchester City.
Perebutan gelar juara Liga Primer musim ini akan ditentukan pada pertandingan terakhir, setelah kemenangan 1-0 Arsenal atas Manchester United pada Minggu (12/5/2024) lalu.
Namun, siapa yang akan berada di puncak klasemen menjelang pertandingan terakhir, belum diputuskan.
City hanya tertinggal satu poin dari Arsenal, dan jika mereka menang melawan Spurs pada Rabu (15/5/2024) dini hari WIB, mereka akan merebut kembali posisi teratas.
Sebelumnya, Aston Villa hanya meraih hasil imbang melawan Liverpool pada Selasa (14/05/24) dini hari WIB.
Hal ini membuat peluang Spurs lolos ke
Liga Champions masih dapat diperjuangkan, yang berarti mereka akan memiliki
kesempatan untuk menghadapi sang juara bertahan.
Arsenal membutuhkan bantuan dari rival London Utara mereka untuk memenangkan gelar Liga Primer pertama mereka sejak 2004.
Namun, Postecoglou mengatakan ia tidak percaya hal tersebut akan mempengaruhi hasil yang diinginkan oleh para penggemar Spurs.
"Anda pikir mayoritas fans kami tidak ingin kami menang?”
"Saya tidak melihatnya seperti itu."
"Saya pikir mayoritas fans kami akan menciptakan atmosfer yang selalu mereka ciptakan di pertandingan kami."
"Kami memiliki sebuah pertandingan sepak bola yang harus dimenangkan, dan itulah yang akan kami coba lakukan.”
"City belum memenangkannya, dan jika Anda berpikir mereka sudah melakukannya, maka itu menjadi masalah, karena kami menggelar karpet merah untuk mereka, dan saya tidak akan melakukan itu.”
"Saya tidak hanya akan duduk di sana dan melihat mereka menang. Hal itu tidak cocok dengan saya," tutur Postecoglu.
Ketika ditanya apakah sebagian fans akan menentang hasil positif, Postecoglou menambahkan, "Sebagian fans kami? Apa maksudnya? Proporsi berapa? 50 persen? 20 persen? Satu persen? Tidak apa-apa, orang boleh merasa seperti itu.”
"Namun, saya pikir saya telah konsisten dan sangat kuat dalam keyakinan saya, penting bagi klub sepak bola ini untuk tidak mencari peluru perak untuk mencapai tempat yang kami inginkan."
"Ini adalah kerja keras, ini adalah ketangguhan, ini adalah kualitas, tidak terjebak dalam mimpi indah, dan tahu seperti apa kesuksesan yang sesungguhnya: trofi.”
"Hal lain di antaranya, hak untuk menyombongkan diri, apa pun itu, sama sekali tidak berarti bagi saya atau siapa pun yang terlibat dengan saya."
"Kami memiliki pertandingan yang ingin kami menangkan," tegasnya. (*)