PINUSI.COM – Manajer Brentford Thomas Frank menepis spekulasi yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Manchester United, meskipun ia mengakui merasa 'tersanjung' dengan laporan tersebut.
Erik ten Hag, pelatih Manchester United, berada di bawah tekanan besar di Old Trafford, setelah hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Primer.
Kekalahan beruntun membuat mereka berada di peringkat delapan klasemen, dan berpotensi kehilangan kesempatan bermain di Eropa musim depan.
Pemilik minoritas baru, Ineos, sedang mempertimbangkan pilihan mereka, dengan Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate, dan pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel, menjadi beberapa kandidat yang mungkin menggantikan Ten Hag jika dipecat.
Nama baru yang muncul adalah Thomas Frank, yang dilaporkan oleh The Telegraph sebagai salah satu kandidat potensial, terutama karena hubungannya dengan kepala Ineos, Sir Dave Brailsford, yang berperan penting di belakang layar.
Namun, Frank menegaskan ia bahagia dan betah di Brentford, serta tidak berencana meninggalkan klub asal London barat tersebut dalam waktu dekat, bahkan jika mendapat tawaran dari MU.
”Saya sangat senang di mana saya berada.”
”Ini hampir menjadi klub yang sempurna untuk ditinggali."
"Saya bisa melihat diri saya berada di sini selama bertahun-tahun lagi.”
”Saya dekat dengan pemilik, direktur olahraga, semua orang di sekitar klub."
"Brentford adalah klub yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri,” ungkap Frank kepada media asal Denmark, Bold, ketika ditanya soal hubungannya dengan United baru-baru ini.
Ketika ditanya bagaimana rasanya dikaitkan dengan pekerjaan sebesar itu, Frank menjawab, ”Pertama-tama saya pikir ini adalah sebuah kehormatan dan pengakuan atas pekerjaan yang telah saya lakukan.”
"Dan saya senang orang lain memperhatikan pekerjaan yang kami lakukan di Brentford."
"Namun, yang perlu diingat, apa yang terjadi di Brentford bukanlah pertunjukan satu orang.”
Ketika ditanya apakah ada ketertarikan dari Liverpool sebelum mereka memilih Arne Slot, Frank menambahkan, ”Saya tidak akan mengomentari semua rumor yang beredar. Anda tidak harus percaya semua yang Anda baca di koran.”
Setelah dua musim yang kuat di Premier League, Brentford mengalami sedikit kesulitan musim ini, dan kini berada di posisi ke-16 dalam klasemen, meskipun masih berjarak 13 poin dari zona degradasi.
Meskipun tanpa Ivan Toney selama setengah musim, yang kebetulan juga menjadi incaran Manchester United untuk memperkuat lini depan mereka, Brentford berhasil mencetak 54 gol, lebih banyak dari yang dicetak oleh United. (*)