PINUSI.COM – Martin Odegaard mengakui Arsenal bertahan lebih dalam dari yang mereka rencanakan, dalam hasil imbang tanpa gol saat melawan Manchester City, Minggu (31/3/24).
Arsenal menampilkan pertahanan yang solid untuk meraih satu poin di Etihad Stadium, saat City gagal mencetak gol di kandang sendiri di Premier League, untuk pertama kalinya dalam 76 pertandingan.
Namun di sisi lain, peluang Arsenal di depan gawang juga terbatas, City membatasi The Gunners melakukan serangan balik.
Hasil imbang di Etihad membuat Liverpool unggul dua poin atas Arsenal di puncak klasemen Liga Primer, setelah kemenangan mereka atas Brighton yang bermain di hari yang sama. Sedangkan City berada di peringkat tiga, dan tertinggal tiga poin dari tim asuhan Jurgen Klopp.
Ketika ditanya apakah ia merasa Arsenal seharusnya bisa lebih berani saat menghadapi City, “Itulah perasaan yang kami miliki juga.” kata Odegaard kepada Premier League Productions.
“Kami merasa seharusnya bisa melakukan lebih baik lagi dalam menguasai bola dan mempertahankannya."
"Terutama ketika Anda memenangkan pertandingan dan sangat penting untuk melakukan satu atau dua operan pertama untuk melepaskan tekanan pertama dan mengendalikan permainan.”
”Namun, ketika Anda banyak berlari dan bertahan... Saya merasa kami bertahan lebih dalam dari yang kami rencanakan, sehingga Anda memenangkan bola dan Anda kelelahan, jadi itu sangat sulit.”
”Tapi hari ini kami tidak bisa melakukannya, saya setuju bahwa ini adalah langkah yang bisa kami ambil di masa depan,” ulasnya.
Ditanya apakah dia senang dengan satu poin melawan City, Odegaard mengatakan, "Ya, saya pikir kami sedikit kecewa, jujur saja."
”Kami ingin menang, kami merasa seharusnya kami bisa bermain lebih baik di beberapa area.”
”Perasaan campur aduk, ini adalah tempat yang sulit untuk didatangi, jika Anda melihat pertandingan musim lalu dan semua yang terjadi dalam beberapa kali terakhir kami datang ke sini, ini adalah poin yang bagus, tetapi kami bisa melakukan lebih baik,” bebernya. (*)