apakabar.co.id, JAKARTA – Perjuangan Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani harus kandas lebih awal. Jago Indonesia di ganda putra itu tersingkir dari Indonesia Open 2024, Sabtu (8/6) malam.
Kondisi itu sekaligus memastikan tak ada wakil Indonesia yang bermain pada laga final yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (9/6). Meski begitu banyak pelajaran yang bisa dipetik.
Sabar/Reza harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee 27-29, 13-21 pada babak empat besar turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Di pertandingan itu, ganda putra peringkat 29 ini mengakui kehabisan energi. Pasalnya, Sabar/Reza banyak bermain rubber game sejak hari pertama turnamen ini digelar.
“Di poin-poin terakhir kami kurang teliti, terlalu terburu-buru, terbawa suasana juga tapi kondisi badannya kurang menunjang sehingga tidak bisa merebut poin,” kata Sabar.
Apalagi, mereka menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang bertanding di babak empat besar tersebut. “Kita bangga bisa menyelesaikan pertandingan dengan maksimal, walaupun hasilnya belum bisa sampai ke puncak dan belum bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Sabar.
Dengan begitu, ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun tak ada wakil Merah Putih yang merebut gelar juara di Indonesia Open. Dalam tiga tahun terakhir, pencapaian terbaik wakil Indonesia diraih tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang menempati runner up di Indonesia Open 2023. Ia kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) 14-21, 13-22 di final.