PINUSI.COM - Veddriq Leonardo kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk meraih medali emas di cabang olahraga panjat tebing pada Olimpiade 2024. Panjat tebing, yang awalnya diharapkan dapat menyumbang medali bagi Indonesia, kini menghadapi tantangan besar setelah beberapa atlet nasional tereliminasi.
Perjalanan Panjang Menuju Medali
Cabang panjat tebing sempat dianggap sebagai salah satu peluang terbaik Indonesia untuk membawa pulang medali. Namun, perjalanan menuju final tidak mudah. Rahmad Adi Mulyono tersisih dari delapan besar di nomor speed putra, sementara di nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempat final. Rajiah Sallsabillah juga gagal mencapai final setelah kalah dalam perebutan tempat ketiga.
Tantangan di Babak Perempat Final
Veddriq Leonardo akan menghadapi Bassa Mawem di babak perempat final. Mawem, atlet panjat tebing asal Prancis, merupakan pemegang rekor nomor speed putra pada Olimpiade 2020. Jika Veddriq berhasil mengalahkan Mawem, ia akan bertemu pemenang dari laga antara Reza Alipour (Iran) dan Amir Maimuratov (Kazakhstan) di babak semifinal.
-
Reza Alipour adalah seorang veteran dalam olahraga ini dengan berbagai medali emas di Asian Games dan Kejuaraan Dunia. Kecepatan dan pengalaman Alipour, yang dikenal sebagai "Usain Bolt" dalam panjat tebing, menjadi ancaman serius.
-
Amir Maimuratov mungkin tidak memiliki reputasi sebesar Mawem atau Alipour, tetapi catatan waktu 4,8 detik pada kualifikasi menunjukkan bahwa ia tetap berbahaya.
Lawan-Lawan yang Perlu Diwaspadai
Di sisi lain dari bagan, ada beberapa atlet yang patut diwaspadai:
- Matteo Zurloni (Italia) yang meraih medali emas di World Championship 2023 dengan catatan waktu terbaik 4,94 detik.
- Wu Peng (China) yang, meski gagal menembus waktu empat detik pada kualifikasi, merupakan juara seri World Cup 2023 dan 2024.
- Sam Watson (AS) adalah lawan tangguh lainnya, dengan rekor dunia speed putra di angka 4,75 detik. Watson juga tampil konsisten di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2024 dengan dua medali emas dan satu perak.
Harapan dan Doa
Dengan tantangan yang berat, Veddriq Leonardo menghadapi jalan terjal menuju medali emas. Namun, semangat dan determinasi atlet ini tetap tinggi. Indonesia berharap Veddriq dapat mengatasi segala rintangan dan meraih hasil terbaik di Olimpiade 2024.