PINUSI.COM - Pengamat sepak bola nasional, Muhammad Yusuf Kurniawan, mengungkapkan pentingnya adanya siklus baru dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia U-20. Hal ini muncul setelah Garuda Nusantara, julukan Timnas Indonesia U-20, gagal melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-20 2025. Kekalahan beruntun dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3) membuat peluang Indonesia untuk melanjutkan perjalanan di turnamen ini sudah tertutup.
Yusuf, yang akrab disapa Yuke, menyarankan agar ada penyegaran dalam tubuh Timnas Indonesia U-20, termasuk pergantian di jajaran pelatih. Menurutnya, masa kepelatihan Indra Sjafri sudah cukup dan perlu ada perubahan strategi untuk membawa tim ini kembali ke jalur yang lebih baik.
"Siklus baru, saya pikir sudah saatnya Indra Sjafri berhenti melatih Timnas U-20. Meskipun sudah banyak kesempatan untuk mencoba semua kategori usia Timnas dan meraih prestasi, namun Timnas U-20 butuh filosofi dan metodologi yang baru," kata Yusuf.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Aplikasi Musik Legal Gratis untuk Menikmati Lagu Favorit
Mengenai siapa yang layak menggantikan Indra Sjafri, beberapa nama potensial pun mulai bermunculan. Fakhri Husaini, yang memiliki pengalaman melatih Timnas Indonesia U-19, bisa menjadi salah satu pilihan, meski sudah lama tidak terlibat dalam peran tersebut. Selain itu, nama-nama dalam tim asisten pelatih Patrick Kluivert juga dipertimbangkan, mengingat kesesuaian filosofi pelatih asal Belanda tersebut dengan tim nasional Indonesia.
"Fakhri Husaini punya karakter disiplin yang cocok, tapi dia sudah lama tidak aktif. Jika ingin target lebih tinggi, seperti menuju Piala Dunia U-20, pelatih dari tim Patrick Kluivert bisa jadi pilihan," ujar Yusuf.
Tak hanya soal pelatih, Yusuf juga menyoroti pentingnya pengembangan kualitas pemain. Dengan adanya potensi pemain baru yang belum terpantau oleh Indra Sjafri, PSSI diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda untuk membuktikan diri. Pemain yang kini berada dalam Timnas U-20 harus siap berjuang keras, karena perjalanan mereka masih panjang, baik untuk level U-23 maupun tim senior.
Baca Juga: Indonesia U-20 Kalah 1-3 dari Uzbekistan, Gagal Lolos ke Fase Gugur Piala Asia U-20 2025
"Mungkin ini saatnya bagi pemain-pemain lain yang belum terpantau untuk menunjukkan kualitas mereka. Rute perjalanan anak-anak ini masih panjang. Mereka akan diuji dalam banyak turnamen di masa depan," kata Yusuf.
Dengan adanya perubahan dalam pelatih dan filosofi permainan, diharapkan Timnas Indonesia U-20 dapat kembali menunjukkan potensi terbaik mereka di turnamen internasional mendatang.