PINUSI.COM - Timnas Indonesia U-20 gagal melanjutkan perjuangannya di Piala Asia U-20 2025 setelah menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) di Shenzhen Youth Football Base Centre Stadium. Kekalahan ini menambah deretan hasil buruk Garuda Muda setelah sebelumnya juga dihancurkan Iran dengan skor telak 0-3 pada laga pertama di Grup C, Kamis (13/2/2025).
Dengan dua kekalahan berturut-turut, Indonesia dipastikan tersingkir dari turnamen dan menempati posisi ketiga di Grup C dengan tanpa poin. Meskipun masih ada satu laga tersisa melawan Yaman pada Rabu (19/2/2025), peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya sudah tertutup, mengingat Iran dan Uzbekistan telah mengumpulkan 6 poin.
Tagar #IndraSafriOut Menggema di Media Sosial
Baca Juga: Setelah 14 Tahun! Linkin Park Kembali Guncang Jakarta dalam Konser "From Zero World Tour"
Kekalahan tersebut memicu reaksi keras dari para penggemar Timnas Indonesia U-20. Di media sosial, terutama di X (sebelumnya Twitter), tagar #IndraSafriOut menjadi trending, mencerminkan kekecewaan fans terhadap hasil buruk yang diraih oleh tim. Banyak yang mendesak PSSI untuk mengganti Indra Sjafri sebagai pelatih, yang selama ini dikenal sebagai pelatih langganan timnas usia U-20, termasuk saat membawa Indonesia meraih gelar Piala AFF U-19 pada 2013 dan 2024.
Meskipun Indra Sjafri memiliki catatan prestasi yang cukup baik di level usia muda, hasil buruk di Piala Asia U-20 2025 membuat fans meragukan kemampuannya untuk membawa tim ini melaju lebih jauh. Pelatih berusia 62 tahun ini awalnya ditargetkan dapat membawa Indonesia lolos hingga semifinal, namun kenyataannya mereka langsung terhenti di fase grup.
Piala Asia U-20 2025: Kegagalan yang Mengecewakan
Baca Juga: Ini Daftar Lagu Yang Dibawakan Linkin Park "From Zero World Tour" Di Jakarta
Indonesia memulai persiapan untuk Piala Asia U-20 2025 dengan harapan tinggi setelah serangkaian turnamen dan uji coba yang diikuti sepanjang 2024. Namun, kegagalan dalam turnamen ini menunjukkan adanya masalah, baik dari segi performa tim maupun strategi yang diterapkan pelatih. Kekecewaan para penggemar semakin meningkat, dan isu mengenai pergantian pelatih pun menjadi pembahasan hangat di media sosial.
Meskipun Indonesia U-20 memiliki kualitas individu yang menjanjikan, kegagalan di Piala Asia U-20 2025 menunjukkan adanya masalah mentalitas dan strategi yang tidak efektif. Para pemain tampak kesulitan menghadapi tekanan di turnamen ini, dan meski banyak pihak yang menilai bahwa pelatih Indra Sjafri telah memberikan pelatihan yang cukup, hasilnya tidak sesuai harapan.