PINUSI.COM - Manchester United kembali menelan pil pahit setelah dikalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 dalam laga kandang Liga Inggris yang digelar di Old Trafford, Minggu (19/1). Kekalahan ini menjadi yang keenam bagi MU di kandang sepanjang musim, menciptakan catatan buruk yang semakin memperburuk situasi tim.
Sebagai kapten tim, Bruno Fernandes tak menutupi rasa kecewanya dan memahami kemarahan para pendukung MU. Ia juga mengakui adanya masalah internal dalam harmonisasi tim.
"Saya sepenuhnya memahami kekecewaan suporter. Kami tidak boleh menganggap kekalahan ini hal biasa. Saya datang ke MU bukan untuk kalah dan berada dalam situasi seperti ini," ujar Fernandes, dikutip dari Daily Mail.
Kedatangan pelatih Ruben Amorim yang dianggap berbakat ternyata belum mampu membawa dampak signifikan bagi performa Setan Merah. MU masih tampil inkonsisten, terutama di laga kandang.
Sejauh ini, enam tim yang telah mengalahkan MU di Old Trafford adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, Bournemouth, Newcastle United, dan Brighton. Ironisnya, lima dari enam tim tersebut mampu mencetak tiga gol dalam setiap kemenangan mereka.
MU telah kebobolan 17 gol dari enam kekalahan tersebut, sementara selisih gol di laga kandang musim ini mencatat angka minus tiga. Statistik ini menempatkan MU dalam posisi sulit, dengan hanya meraih lima kemenangan dan satu hasil imbang di kandang.
Bruno Fernandes menekankan pentingnya perbaikan segera di dalam tim. Ia berharap semua pemain memiliki komitmen penuh untuk mengatasi masalah ini.
"Jika ada pemain yang merasa nyaman dengan kekalahan, mereka tidak layak berada di sini. Kami harus bekerja keras untuk mengembalikan kebanggaan tim," tegasnya.
MU masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa sebelum laga kandang berikutnya melawan Crystal Palace pada 2 Februari mendatang. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi Setan Merah untuk memutus tren negatif dan kembali mendapatkan kepercayaan dari para penggemar.