PINUSI.COM - Patrick Kluivert kini resmi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh PSSI pada Rabu, 8 Januari 2025. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak selama dua tahun hingga 2027, dengan opsi perpanjangan.
Posisi pelatih Timnas Indonesia sebelumnya kosong setelah Shin Tae-yong diberhentikan pada Senin, 6 Januari 2025. Dalam keterangan resminya, PSSI menyebutkan bahwa Kluivert akan didukung oleh tim asisten pelatih yang terdiri dari Alex Pastoor dan Denny Landzaat, keduanya berasal dari Belanda. Selain itu, dua pelatih lokal Indonesia juga akan bergabung untuk membantu Kluivert dalam menjalankan tugasnya.
Jadwal Debut dan Tantangan Awal
Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025, dan akan diperkenalkan secara resmi ke publik sehari setelahnya. Debutnya bersama Skuad Garuda akan berlangsung pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. Lima hari berselang, ia akan merasakan atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk pertama kalinya sebagai pelatih, saat Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rekam Jejak Kluivert di Dunia Sepak Bola
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki pengalaman melatih di berbagai tim dan level. Ia pernah menjadi asisten pelatih di Brisbane Roar, Timnas Kamerun, dan Timnas Belanda. Pada periode 2012-2014, ia bekerja bersama Louis van Gaal sebagai asisten di Timnas Belanda.
Saat menangani Timnas Kamerun, Kluivert berkolaborasi dengan Clarence Seedorf yang menjabat sebagai pelatih kepala. Pengalaman lain yang tak kalah penting adalah saat ia menjabat sebagai Direktur Sepak Bola Paris Saint-Germain (PSG) pada 2016-2017. Selain itu, Kluivert juga pernah melatih Adana Demirspor di Turkiye hingga Desember 2023.
Di level timnas, ia pernah memimpin Curacao dalam dua periode berbeda, yakni 2015-2016 dan 2021. Pada periode terakhir, ia bertindak sebagai pelatih interim, dengan hasil empat kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan.