PINUSI.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (6/1/2025). Langkah ini menjadi bagian dari rencana baru PSSI untuk perkembangan Timnas Indonesia pada tahun 2025.
"Coach Shin Tae-yong telah menerima surat resmi terkait penghentian kerja sama ini. Nantinya akan ada proses lebih lanjut mengenai hubungan yang sudah berakhir," ujar Erick Thohir di hadapan awak media.
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan apresiasi kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya sejak menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Selama hampir enam tahun, pelatih asal Korea Selatan tersebut dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
Namun, Erick mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengakhiri hubungan kerja ini sudah dipertimbangkan jauh sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada laga tersebut, Indonesia harus menerima kekalahan dari China, yang menjadi salah satu alasan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong.
Keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap performa tim dan kepemimpinannya. Erick menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, PSSI telah menjalankan program yang konsisten untuk membangun Timnas Indonesia. Namun, ada beberapa aspek yang dinilai perlu perbaikan, terutama dalam strategi permainan dan komunikasi antara pelatih dan pemain.
"Kami melihat pentingnya memiliki pemimpin yang dapat menerapkan strategi yang disepakati oleh pemain dan berkomunikasi dengan lebih efektif," jelas Erick. Ia juga menekankan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan dan perkembangan Timnas Indonesia ke depannya.
Dalam konferensi pers tersebut, Erick juga menyebutkan bahwa Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, telah bertemu langsung dengan Shin Tae-yong untuk menyerahkan surat resmi penghentian kerja sama. Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan timnas untuk memiliki program yang lebih terintegrasi dan komunikasi yang lebih baik di antara seluruh elemen tim.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, PSSI diperkirakan akan segera mengumumkan sosok pelatih baru yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik.