PINUSI.COM -Pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu, berbagi cerita menarik tentang bagaimana pelatih kepala Shin Tae Yong (STY) merayunya untuk bergabung dengan tim Merah Putih. Pada Oktober 2021, Shin Sang Gyu bergabung dengan Timnas Indonesia setelah STY sudah melatih skuad Garuda selama hampir satu tahun.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu mengungkapkan bahwa saat pertama kali diajak bergabung, STY mengajaknya melalui percakapan pribadi. "Dia bertanya kenapa saya mundur dan mengatakan 'saya membutuhkanmu'. Pada saat itu, kondisi sepakbola Indonesia sedang sulit karena pandemi Covid-19," jelasnya.
STY tidak menyampaikan gambaran tentang masa depan sepakbola Indonesia yang cerah. Namun, ia meyakinkan Shin Sang Gyu bahwa bergabung dengan Timnas Indonesia akan menjadi pengalaman yang berharga meskipun penuh tantangan. "Dia mengatakan 'ini akan sulit, tapi jika kamu bisa bergabung, ini akan menjadi pengalaman yang bagus'," tambahnya. Pernyataan tersebut membuat Shin Sang Gyu merasa tertarik dan akhirnya menerima tawaran tersebut.
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Sang Gyu memiliki kedekatan dengan STY sejak keduanya bekerja bersama di timnas Korea Selatan U-23. Namun, mereka sempat terpisah setelah Shin Sang Gyu memutuskan melatih FC Seoul dan kemudian berkarier di timnas China. Setelah sejumlah peristiwa terjadi, STY kembali menghubunginya dan menawarkan kesempatan untuk bekerja sama lagi di Indonesia.
Shin Sang Gyu juga menyebut bahwa STY memiliki filosofi permainan yang sangat mementingkan kondisi fisik pemain. Menurutnya, gaya permainan STY yang mengutamakan serangan meski menghadapi tim yang lebih kuat, sangat membutuhkan dukungan dari pelatih fisik yang berkompeten. "Filosofi sepakbola yang diterapkan oleh STY memang menuntut pemain untuk memiliki kemampuan fisik yang mumpuni," kata Shin Sang Gyu.
Dengan gaya permainan yang mengandalkan fisik dan penyerangan, Shin Sang Gyu merasa perannya sebagai pelatih fisik sangat dibutuhkan dalam tim ini, untuk memastikan pemain selalu siap menghadapi tantangan berat di setiap pertandingan.