PINUSI.COM - FIFA baru saja merilis daftar pemain muda Asia yang patut mendapat sorotan pada tahun 2025. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Marselino Ferdinan, gelandang berbakat dari Timnas Indonesia.
Pada tahun 2024, panggung sepak bola Asia melahirkan banyak talenta muda berbakat. Marselino, bersama lima pemain lainnya, termasuk Mohammad Abualnadi (Yordania), Abbosbek Faysullaev (Uzbekistan), Ali Jasim (Irak), Marcus Meloni (Uni Emirat Arab), dan Seol Youngwoo (Korea Selatan), tercatat dalam daftar eksklusif FIFA tersebut.
Nama Marselino Ferdinan tidak asing bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pemain yang kini berusia 20 tahun itu menjadi figur sentral dalam perjalanan Garuda di Piala Asia 2024 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol pertama Indonesia di Piala Asia 2024 dalam laga melawan Irak. Kontribusinya membawa Timnas ke babak 16 besar, di mana ia tampil penuh dalam empat pertandingan yang dimainkan Indonesia.
Kehebatannya berlanjut di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Penampilan gemilang Marselino membawa Indonesia hingga putaran ketiga, termasuk kemenangan bersejarah 2-0 atas Arab Saudi. Dalam laga tersebut, ia mencetak dua gol dan viral dengan selebrasi uniknya, yakni duduk di kursi pinggir lapangan yang kemudian menjadi tren di kalangan penggemar.
FIFA, melalui laman resminya, memuji Marselino sebagai gelandang serang dengan kemampuan teknis luar biasa dan visi permainan yang tajam.
"Penampilannya memukau penonton, berpuncak pada golnya dalam kemenangan bersejarah Garuda atas Arab Saudi bulan lalu," tulis FIFA. "Selebrasi ikoniknya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia."
FIFA juga mencatat bahwa kemenangan tersebut mengangkat Indonesia ke posisi ketiga Grup C, membuka peluang besar bagi negara ini untuk tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan.
Di usia yang masih sangat muda, Marselino Ferdinan telah menjadi pilar penting bagi Timnas Indonesia. Talenta dan dedikasinya tidak hanya membawa harapan besar bagi sepak bola Indonesia tetapi juga menunjukkan bahwa pemain muda Asia memiliki potensi bersinar di level internasional.