PINUSI.COM - Manchester United kembali menelan kekalahan telak di Liga Primer Inggris setelah dipermalukan Bournemouth 0-3 di Old Trafford. Kekalahan ini menandai pukulan ketiga bagi manajer baru Ruben Amorim dalam enam pertandingan liga, memunculkan tanda tanya besar terhadap performa tim Setan Merah musim ini.
Musim lalu, Bournemouth juga mencuri perhatian dengan kemenangan telak atas Manchester United. Namun, di bawah kepemimpinan manajer anyar Amorim, harapan perubahan yang diusung seakan sirna. Gol pembuka Bournemouth datang dari Dean Huijsen, memanfaatkan tendangan bebas Ryan Christie di menit ke-29. Meski Bruno Fernandes dan kawan-kawan berusaha mengejar ketertinggalan, dominasi Bournemouth justru semakin terlihat di babak kedua.
Di paruh kedua, pelanggaran Noussair Mazraoui terhadap Justin Kluivert di kotak penalti menjadi awal dari kehancuran United. Kluivert sukses mengeksekusi penalti, diikuti gol cepat Antoine Semenyo yang memanfaatkan celah pertahanan tuan rumah. Kekalahan ini menjadi kekalahan terburuk Amorim sejauh ini, sekaligus memicu kritik tajam dari para pendukung.
Ruben Amorim kini berada dalam tekanan besar setelah awal musim yang mengecewakan. Dengan hanya tujuh poin dari enam laga, pencapaiannya lebih buruk dibanding enam pertandingan terakhir di bawah Erik ten Hag musim lalu. Keputusan Amorim untuk memasang Tyrell Malacia sebagai starter, serta pergantian pemain yang kurang efektif, mendapat kritik tajam.