PINUSI.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, mencuri perhatian publik usai laga antara Setan Merah melawan Ipswich Town yang berlangsung pada Minggu (24/11/2024) malam WIB. Pertandingan pekan ke-12 Liga Inggris tersebut sekaligus menjadi debut Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United.
Amorim ditunjuk untuk menggantikan Erik ten Hag yang sebelumnya dipecat akibat hasil buruk yang dialami tim. Namun, debut Amorim tak berbuah kemenangan, membuat harapan penggemar Man United kembali tertunda.
Jalannya Pertandingan: Gol Cepat Rashford, Dominasi Ipswich Town
Bertanding di Stadion Portman Road, Manchester United tampil agresif sejak awal laga. Hasilnya, Marcus Rashford sukses membuka keunggulan ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Gol tersebut tercipta berkat umpan matang dari Amad Diallo di sisi kanan serangan.
Namun, dominasi Man United tak berlangsung lama. Ipswich Town mulai mengambil alih permainan dengan penguasaan bola dan pressing tinggi yang mempersulit Bruno Fernandes dan kawan-kawan. Serangan bertubi-tubi Ipswich akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-43 melalui sepakan keras Omari Hutchinson, menjadikan skor imbang 1-1 sebelum babak pertama usai.
Pada babak kedua, kedua tim melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mencari momentum kemenangan. Sayangnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit akhir. Hasil imbang ini membuat kedua tim berbagi poin, dengan Manchester United masih berjuang memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Sorotan Roy Keane dan Harapan untuk Amorim
Selepas pertandingan, Roy Keane yang dikenal dengan komentar pedasnya terhadap performa Manchester United, kembali menjadi perhatian. Meski tidak memberikan pernyataan resmi, banyak penggemar berspekulasi bahwa Keane mengkritik lini tengah United yang terlihat kurang kreatif dalam pertandingan tersebut.
Adapun Ruben Amorim masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk membangkitkan performa tim. Meski debutnya tidak berjalan mulus, penggemar diimbau untuk bersabar dalam melihat adaptasi strategi baru yang diterapkannya. (*)