PINUSI.COM - Proses naturalisasi Ole Romeny, penyerang FC Utrecht berusia 24 tahun, masih menunggu arahan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Romeny diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia pada Maret 2025, demi mengatasi masalah produktivitas lini serang yang selama ini menjadi kelemahan Garuda.
Sebelumnya, pelatih Shin Tae-yong sering mengeluhkan penyelesaian akhir yang kurang maksimal dari para penyerang Timnas. Untuk itu, PSSI berusaha mempercepat proses naturalisasi Ole Romeny guna memperkuat daya gedor Indonesia.
“Saya belum menerima dokumen formal dari PSSI dan Pak Erick (Thohir), tetapi kemarin beliau menyampaikan bahwa proses Ole sudah berjalan. Kami tinggal menunggu arahan dari Bapak Presiden, dan harapannya Ole bisa bermain pada Maret,” ujar Dito saat ditemui di Media Center Kemenpora, Rabu (20/11/2024).
Ole Romeny, yang sebelumnya menyaksikan langsung laga Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024, juga disebut telah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Langkah ini menjadi bagian dari persiapan administrasi agar proses naturalisasi berjalan lancar.
Selain Ole, Dito Ariotedjo menegaskan bahwa pemerintah tetap membuka peluang bagi pemain-pemain lain untuk dinaturalisasi demi meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
“Kita menunggu hasil riset dan komunikasi dari PSSI. Yang terpenting, siapa pun yang dinaturalisasi harus mampu memberikan hasil terbaik,” tambahnya.
Dengan target debut Romeny pada Maret 2025, harapan besar disematkan pada penyerang asal Belanda ini untuk menjadi solusi atas problem lini serang Garuda. Akankah kehadirannya membawa perubahan signifikan bagi Timnas Indonesia? Para suporter tentu menanti dengan penuh antusiasme.