PINUSI.COM - Justin Hubner kembali menunjukkan kelasnya sebagai tembok pertahanan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). Bersama Rizky Ridho dan Jay Idzes, ia berhasil menciptakan benteng tangguh yang membuat lawan kesulitan menembus lini belakang Indonesia. Hasilnya, Maarten Paes di bawah mistar gawang berhasil mencatatkan clean sheet dengan kemenangan 2-0 untuk Indonesia.
Namun, laga ini tidak berjalan tanpa drama. Justin harus menerima kartu merah pada menit ke-89, setelah sebelumnya menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras terhadap pemain Arab Saudi. Pelanggaran itu terjadi saat lawan mencoba mengambil bola mati dengan cepat. Meski demikian, Timnas Indonesia tetap mampu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Di tengah suasana emosional pasca-pertandingan, Justin mendapat pelukan hangat dari keluarganya yang hadir langsung di stadion. Dalam unggahan Instagram-nya, pemain Wolverhampton Wanderers ini mengungkap alasan di balik aksinya yang memancing kartu merah.
“Mereka berbicara buruk tentangku, jadi aku tunjukkan pertunjukan,” tulis Justin, mengacu pada ejekan pemain Arab Saudi selama pertandingan. Meski demikian, ia tetap bangga dengan kerja keras timnya.
“Aku sangat bangga dengan usaha tim dan dukungan dari semua orang. Soal kartu merah? Itu bagian dari pekerjaan,” lanjutnya dengan nada santai.
Unggahan Justin ini pun memicu beragam reaksi dari warganet. Beberapa komentar bahkan menyelipkan humor:
“99 missed calls dari Kang Mus,” tulis akun @redd_football.
“Aura yellow card-nya terlalu menyala sampai jadi merah,” seloroh @tripujilestarii.
“Semua sudah dicoba Justin Hubner: kartu kuning, cedera, bunuh diri, kartu merah,” tambah @xnbluesky.
Bahkan sesama pemain Timnas Indonesia turut memberikan komentar. Rafael Struick, misalnya, menyebut Justin sebagai “The Butcher” (Sang Jagal), sementara akun penggemar sepak bola mengingatkan Justin untuk lebih mengontrol emosinya.
Di luar kontroversi kartu merahnya, Justin Hubner tetap menjadi figur kunci dalam skema pertahanan Indonesia. Perannya sebagai “penghancur” melengkapi gaya elegan Rizky Ridho dan Jay Idzes. Kombinasi ini terbukti menjadi salah satu yang paling solid di Asia Tenggara, dan kemenangan atas Arab Saudi hanya mengukuhkan status mereka.
Bagi para penggemar, penampilan Justin mungkin terkadang mengundang debat, tetapi satu hal pasti: Timnas Indonesia sangat membutuhkan energi, keberanian, dan jiwa kompetitif dari pemain muda berbakat ini.