PINUSI.COM - Kehadiran Thomas Tuchel sebagai manajer baru Timnas Inggris menjelang Januari 2025 mendapat respons beragam, salah satunya dari Harry Kane, kapten timnas yang pernah dilatih Tuchel di Bayern Munich. Kane menyambut baik kedatangan pelatih asal Jerman itu, namun ia juga mengingatkan bahwa gaya melatih Tuchel yang tegas dan sering mengkritik langsung pemain mungkin tidak akan disukai oleh semua anggota Tiga Singa.
Thomas Tuchel, yang sebelumnya sukses meraih tiga trofi internasional, termasuk Liga Champions bersama Chelsea pada 2021-2022, diharapkan bisa membawa Inggris keluar dari puasa gelar yang sudah berlangsung hampir 60 tahun. Namun, Kane menekankan bahwa Tuchel dikenal sebagai pelatih yang sangat terbuka, tidak ragu memberikan kritik—termasuk di media—terhadap kinerja pemain.
"Setiap pelatih memiliki caranya sendiri untuk berbicara kepada para pemain, mengkritik mereka, dan memotivasi mereka, jadi tidak semua pemain akan menyukai manajer baru," kata Kane, mengingatkan bahwa Tuchel tidak akan menahan kritik, bahkan di depan publik.
Meskipun demikian, Kane percaya bahwa dalam jangka panjang, filosofi permainan Tuchel akan membawa manfaat bagi tim. "Kemungkinan besar akan ada pemain di bulan Maret yang tidak setuju dengan beberapa hal. Tapi pada akhirnya, cara dia ingin kita bermain akan menyenangkan," ujar Kane. "Saya berharap dapat bekerja sama dengannya lagi," tambahnya, menyatakan optimisme meski ada tantangan dalam adaptasi gaya pelatih baru.
Kane, yang telah bermain di bawah asuhan Tuchel di Bayern Munich musim lalu, sangat paham dengan mentalitas juara yang dimiliki sang pelatih dan berharap kerjasama mereka bisa kembali sukses di level internasional bersama Timnas Inggris.