PINUSI.COM - Federasi Sepakbola Inggris, Football Association (FA), mengonfirmasi bahwa pelatih Chelsea, Thomas Tuchel dan pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, terbukti bersalah.
Kedua pelatih ini menghadirkan tensi panas dengan caranya sendiri di laga pekan kedua Liga Inggris, yang dimainkan di kandang The Blues, akhir pekan lalu.
Berbalas gol, hingga gol dramatis di penghujung laga, menjadi bumbu yang menambah seru laga yang berakhir imbang 2-2 ini.
Dua gol dari Chelsea dicetak oleh, Kalidou Koulibaly (19′) dan Reece James (77′). Kemudian Tottenham dicetak oleh, Pierre-Emile Hojbjerg (68′) dan Harry Kane (90+6).
Setelah wasit meniupkan tanda pertandingan usai, kedua pelatih pun bersalaman. Namun, justru momen yang harusnya menunjukkan keakraban ini menjadi adu mulut antar dua juru taktik.
Adu mulut pun tak terelakkan. Tuchel dan Conte sampai harus dilerai agar keduanya bisa mengakhiri perdebatan.
Melihat peristiwa ini, FA mengatakan keduanya bersalah. "Thomas Tuchel dan Antonio Conte sama-sama didakwa melanggar Peraturan FA E3, menyusul pertandingan Liga Inggris antara Chelsea FC dan Tottenham Hotspur FC pada Minggu 14 Agustus 2022," bunyi pernyataan FA, dikutip 90min
"Diduga perilaku kedua manajer tidak pantas setelah pertandingan berakhir," sambungnya.
Meski begitu, FA masih akan menerima banding jika ada pihak yang keberatan atas dakwaan ini.
"Thomas Tuchel dan Antonio Conte memiliki waktu hingga Kamis 18 Agustus 2022 untuk memberikan tanggapan masing-masing," tegasnya