PINUSI.COM - Dua striker Paris-Saint Germain, Neymar Jr dan Kylian Mbappe, dikabarkan semakin panas setelah keduanya berebut untuk menjadi eksekutor penalti.
Akhir pekan lalu, Les Parisien sukses menundukkan Montpellier dengan skor 5-2 di Parc des Princes.
Namun, setelah laga tersebut dikabarkan adanya ketegangan ruang ganti PSG. Hal ini dikarenakan Neymar dan Mbappe berebut untuk mengambil penalti.
Pertandingan tersebut memang diwarnai dengan pemberian dua kali penalti untuk PSG. Mbappe, yang menjadi algojo di menit 23, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Pada kesempatan penalti kedua, tepatnya di menit 43, Neymar mengambil alih peran, dan sukses menjebol gawang Montpellier yang dikawan Jonas Omlin.
Sebelum Neymar menaruh bola tersebut di titik putih, Mbappe mendatanginya dan meminta untuk menendang kembali. Neymar menolak permintaan Mbappe itu
Dikutip SportBible, ruang ganti PSG menjadi panas setelah pertandingan berakhir. Neymar dan Mbappe beradu mulut dan suasana menjadi tegang. Bahkan, keduanya sampai saling teriak dan ada benda yang dilempar.
Manajer PSG, Christope Galtier, menanggapi soal ketegangan yang terjadi antara Neymar dengan Mbappe.
"Untuk sebuah pertandingan, urutan penendang penalti PSG memang seperti itu. Kylian Mbappe menjadi eksekutor lebih dulu, jadi masuk akal jika Neymar menjadi algojo berikutnya. Kita lihat saja bagaimana kedepannya," ungkap Galtier
Media Prancis, L'Equipe, mengatakan bahwa Galtier akan berbicara dengan direktur olahraga PSG, Luis Campos, Neymar, dan Mbappe untuk membahas masalah yang terjadi dan mencari jalan tengah yang terbaik agar suasana kembali normal.