Apresiasi diberikan karena para atlet tetap meraih prestasi walaupun terbatas oleh situasi pandemi Covid-19
Pinusi.com – Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora), Zainuddin Amali memberikan apresiasi untuk para atlet yang telah berhasil memecahkan rekor pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Ungkapan tersebut ia sampaikan setelah menyaksikan pertandingan babak final Renang Gaya Dada Putra dan Putri 200 meter yang diselenggarakan di kola Aquatik, kawasan Satsion Lukas Enember, Kabpaten Jayapura, Minggu (10/10/2021).
“Ini luar biasa semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi tapi masih ada pemecahan rekor”, ujar Zainuddin melansir dari situs resmi PON XX Papua 2021.
Apresiasi Diberikan Karena Para Atlet Tetap Berprestasi Di Tengah Pandemi
Baginya, jika peraihan rekor terjadi saat kondisi normal maka hal itu menjadi hal yang biasa saja. Tetapi karena peraihan ini dilakukan saat pandemi Covid-19 maka hal tersebut menjadi hal yang luar biasa.
Seperti yang kita ketahui bahwa selama pandemi Covid -19 melanda, aktivitas latihan para atlet menjadi terbatas. Selain itu, agenda kejurnal juga ditiadakan yang tentunya mempengaruhi persiapa para atlet untuk bertanding di PON XX Papua.
“Masih ada pemecahan rekor saat situasi pandem. Berarti keinginan atlet untuk berprestasi sangat luar biasa”, lanjut Zainuddin.
Di sisi lain, soal fasilitas venue aquatik, Menpora meminta kepada pemerintah daerah papua untuk tetap difungsikan setelah PON selesai.
“Harus ada kegiatan, gelar event Kejurnas disini, sehingga fasilitas ini dimanfaatkan. Venue yang hebat ini bisa bermanfaat untuk Papua. Terutama dapat mencetak talenta bakar yang luar biasa dari tanah ini”, jelas Menpora.
Sementar itu, pemecah rekor baru untuk renang gaya dada 200 meter putra adalah DKI Jakarta, Gagarin Nathaniel Yus dengan catatan waktu 2 menit 17.81 detik.
Angka tersebut lebih lama dari pada rekor nasional yang masih dipegangnya yaitu 2 menit 15.36 detik.
Dan pada renang gaya 200 meter putri terdapat rekor baru yang diraih oleh Ressa Kania Dewi asal Jawa Timur dengan catatan waktu 2 menit 33.97 detik. (ndz)