PINUSI.COM - Klub sepakbola divisi ke-6 Inggris, Chester FC, di ambang kebangkrutan lantaran terbentur peraturan yang dibuat pemerintah Wales terkait upaya penanganan pandemi Covid-19 karena letak stadion yang unik.
Chester FC memiliki stadion yang unik. Sebab, letaknya melintasi perbatasan dua negara, yakni Wales dan Inggris.
Gerbang depan stadion, tempat parkir mobil, loket tiket dan pintu kantor utama dari stadion Swansway, berada di zona teritorial Inggris. Akan tetapi, lapangan dan tribun penonton masuk wilayah Wales.
Pemerintah Wales mengeluarkan peraturan bahwa kegiatan olahraga hanya boleh dihadiri 50 penonton. Chester FC sendiri terdaftar sebagai klub Inggris.
Sedangkan, Chester FC pada 28 Desember 2021 dan 2 Januari 2022 menjadi tuan rumah bagi 2.075 dan 2.116 penonton di National League North melawan AFC Fylde dan AFC Telford United.
Dengan aturan tersebut, Chester FC mungkin dipaksa untuk memainkan pertandingan mendatang secara tertutup. Mereka juga kemungkinan akan menerima sanksi dan denda.
Ketua klub Chester, Andy Morris berkata , “Sebagai klub kami mengandalkan penjualan tiket. Jika sanksinya adalah kami harus bermain tanpa penonton, kami bukan klub Wales, jadi kami tidak berhak atas dukungan finansial .”
"Seluruh masa depan klub bisa diragukan. Tidak ada dukungan finansial untuk klub-klub Inggris yang bermain secara tertutup saat ini. Ini bisa menjadi akhir dari klub” lanjut Morris. (AF)