All England 2021 di depan mata. Pelatih tunggal putra akan gembleng atletnya lebih keras lagi
PINUSI.COM - Pada All England 2020, pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting dan Jonatan Christie harus angkat koper pada babak pertama. Anthony kalah dari tunggal Denmark Rasmus Gemke dalam duel straight game 14-21, 18-21. Sementara Jonatan takluk dari pemain Malaysia, Lee Zii Jia, dua game langsung dengan skor 15-21, 13-21.
Hal tersebut yang menjadi catatan utama pelatih Hendry Saputra jelang gelaran All England 2021. Hendry menyebut kekalahan keduanya di kompetisi tahun lalu, lantaran tidak fokus saat berlaga. Penilaian Hendry, berdasar pada perfoma mereka di leg Asia Januari lalu.
Hendry juga menyebut bahwa lawan-lawan yang mereka temui belakangan ini juga memiliki mental juara yang tinggi. Mirisnya tingkat kesiapan dan mental juara tersebut melampaui para pebulutangkis Indonesia.
"Kalau saya lihat para pemain lawan saat pertandingan di Thailand, sebenarnya dari tingkat kemajuan lawan, dalam hal teknik sih saya rasa biasa saja. Tapi mungkin lawan itu siap untuk juaranya lebih ada," kata Hendry dalam rilis PBSI.
Merujuk pada jadwal kompetisi, All England 2021 akan berlangsung di Birmingham pada 17-21 Maret mendatang. Dari jadwal tersebut, Indonesia masih memiliki masa persiapan satu bulan. Hendry menegaskan pada jangka waktu tersebut akan menggembleng lebih agar daya juang atletnya meningkat.
"Kalau untuk All England, kita akan tingkatkan daya tahan lagi, fisik, stamina, dan tenaga. Tapi dalam satu bulan ini kami fokuskan untuk meningkatkan konsentrasi pikiran mereka. Supaya mereka bisa mengatasi kendala tidak yakin atau tidak fokus saat pertandingan," tegas dia.