PINUSI.COM - Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampurna memberikan apresiasi atas keberhasilan tim putri. Dalam partai final yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022), tim putri tampil sebagai juara dengan mengalahkan Korea Selatan 3-1. Sementara tim putra, harus puas sebagai finalis usai dihentikan tuan rumah Malaysia, 0-3.
"Saya apresiasi dan salut atas prestasi tim putri yang sukses merebut gelar juara pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu. Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan kita semua," kata Agung dalam rilisnya, Senin, (21/02/2022).
Menurut Agung, kemenangan tim putri di Selangor, Malaysia itu juga merupakan sejarah. Karena untuk pertama kalinya tim putri Indonesia bisa masuk final dan kemudian menjadi juara juga untuk kali pertama.
"Ini prestasi yang harus dicatat dalam sejarah perjalanan prestasi bulutangkis Indonesia. Untuk kali pertama tim putri Indonesia bisa menjuarai Kejuaraan Asia Beregu," tambahnya.
Di mata Agung, keberhasilan kali ini terasa lebih spesial lagi. Pasalnya, pemain-pemain yang masuk tim putri adalah pebulutangkis pelapis. Bahkan, banyak di antara mereka yang baru pertama kali tampil membela Merah-Putih di Kejuaraan Asia ini.
"Ternyata, kepercayaan yang kita berikan kepada pemain pelapis, bisa dijawab dengan prestasi. Ini menandakan bahwa regenerasi pemain telah berjalan baik dan berada di jalur yang tepat," jelas Agung.
Pada kesempatan ini, Agung juga memberikan apresiasi kepada tim beregu putra yang meraih medali perak. Meski kalah di final melawan Malaysia yang hadir dengan kekuatan utamanya, Skuad Garuda Muda juga mampu membuat catatan prestasi mengesankan.
"Untuk tim beregu putra, meski kalah di final lawan Malaysia yang turun full team, tetap merupakan prestasi besar. Saya pun memberikan apresiasi kepada para pemain pelapis atas perjuangan tanpa lelah dan bisa tampil ke final," kata Agung.
"Terima kasih kepada semua pemain, baik putra maupun putri, juga pelatih dan tim pendukung. Prestasi kalian sangat membanggakan dan semoga bisa menjadi pelipur saat pandemi kembali melanda Tanah Air," tutur Agung. (FE)