PINUSI.COM - Menteri Pemuda dan Olaraga (Menpora), Zainudin Amali, bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meninjau latihan perdana Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Timnas U-19 ini diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sebanyak 32 pemain mengikuti pemusatan latihan tersebut. Rencananya pemusatan latihan tidak hanya di Indonesia saja, namun juga di Korea Selatan.
"Displin, kerja keras dan sekarang kan masih Covid-19 maka jaga kesehatan. Jangan membuat kegiatan-kegiatan tambahan di luar kegiatan yang sudah diprogramkan oleh pelatih. Jadi kalau waktunya tidur, makan dan istirahat harus dijalankan," kata Menpora.
Menurut Menpora tidak semua berkesempatan untuk bisa dipanggil ke timnas. Oleh karena itu, Amali meminta, kepada pemain untuk menunjukan yang terbaik dan bermimpi untuk bisa bermain di Piala Dunia U-20.
"Kita sebagai tuan rumah, kalian akan ditonton oleh 270 juta masyarakat Indonesia. Karena ini Piala Dunia, maka kalau kalian tidak menunjukkan performa terbaik, pasti Coach Shin Tae-yong tidak akan memasukkan kalian ke dalam skuad timnas," tambahnya.
Sementara itu, dilatihan perdana tersebut,Shin Tae-yong menitikberatkan pada fisik pemain. Latihan dimulai dengan keliling lapangan, setelah itu latihan fisik yang dipimpin oleh pelatih fisik, Shin Sang-gyu.
"Jadi hari ini hanya cek fisik seperti apa dan mau lihat selama ini intensitas latihan pemain seperti apa. Kami juga sekaligus mau kumpulkan data ini sampai Piala Dunia U-20 2023," kata Shin usai memimpin latihan.
"Kita akan kumpulkan data untuk kembangkan fisik pemain juga. Tapi, kami tak bisa sebut siapa-siapa yang bagus hasilnya dan tidak. Ini masalah kemauan dari pemain juga," tambah pelatin asal Korea Selatan ini.
Tim U-19 direncanakan akan menjalani TC di Gyeongsangbuk-do pada 13-24 Maret dan pada 24-10 April di Daegu. (AF)