PINUSI.COM - Persipura Jayapura akan mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan oleh Komite Displin (Komdis) PSSI. Hal itu dikarenakan Persipura tidak puas dengan sanksi yang dijatuhi.
Mutiara Hitam dinyatakan kalah 0-3 dari Madura United dan mendapatkan pengurangan tiga poin. Itu tidak terlepas dari Persipura yang tidak hadir dalam laga melawan Madura United di partai tunda pekan ke-22 pada (21/02/2022).
Persipura juga dijatuhi denda sebesar Rp250 juta. Kemudian manajer Persipura, Ridwan Madubun mendapatkan sanksi 12 bulan dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola dan denda Rp50 juta.
"Tadi kami sudah menerima surat dari Komdis PSSI terkait keputusan mereka. Ada dua surat, yaitu kepada tim dan manajer. Saya sudah sampaikan kepada manajemen bahwa kita sudah terima suratnya dan kita akan lakukan banding ke Komite Banding PSSI atas kedua keputusan tersebut," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano di akun Instagram Persipura.
Menurut Benhur, untuk sementara posisi manajer tim akan diserahkan kepada Rudy Maswi. Benhur juga meminta kepada pemain Persipura untuk tetap fokus di sisa lima laga di Liga 1.
"Tim tetap fokus dan jalani pertandingan sisa dengan sangat serius, seluruh pertandingan adalah final, wajib menang semuanya supaya bisa memastikan posisi aman, tidak ada yang mustahil, terus berjuang dengan gigih dan keras," tambahnya.
Benhur juga menegaskan jika ketidakhadiran Persipura saat pertandingan melawan Madura United merupakan keputusan kolektif. Bukan keputusan dari manajer saja.
"Ada informasi yang berkembang bahwa manajer tim, Ridwan Madubun yang mengambil keputusan saat Persipura tidak hadir melawan Madura United, itu sama sekali tidak benar. Sebelum keputusan dibuat, kami sudah berkoordinasi dan diskusi, manajer menghubungi saya dan juga menghubungi komisaris, jadi itu bukan keputusan personal atau pribadi, bukan sama sekali," jelasnya.
"Sudah sering kami sampaikan, bahwa keputusan di Persipura itu kolektif, bukan pribadi, makanya keputusan Komdis itu kita Banding," katanya.
Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Komdis dikarenakan Persipura tidak datang saat melawan Madura United. Ketika itu, Persipura menyebutkan jika beberapa pemainnya dinyatakan positif Covid-19, lalu ada yang menjalani karantina mandiri, cedera.
Terkait dengan Covid-19, Persipura kemudian meminta tes ulang kepada operator liga. Namun menurut PT Liga Indonesia Baru, jumlah pemain Persipura masih memungkinkan pertandingan tetap digelar.
Dengan sanksi tersebut, membuat posisi Persipura untuk lolos dari zona degradasi kian berat. Persipura saat ini berada di posisi 16 dengan 23 poin, mereka tertinggal lima angka dari Barito Putera di peringkat 15 (zona aman).