Paris FC Kembaran Paris Saint-Germain Yang Terdepak

Oleh alvin-halianFriday, 18th March 2022 | 10:48 WIB
Paris FC Kembaran Paris Saint-Germain Yang Terdepak

Pinusi.com - Paris Saint-Germain dikenal sebagai salah satu klub terkaya Eropa yang memiliki pemain dengan harga selangit. Menariknya, Klub Paris Saint-Germain memiliki klub kembaran

Paris FC merupakan cikal bakal dari lahirnya klub besar Paris Saint-Germain, Paris FC adalah klub sepak bola asal Prancis yang bermain di kasta 2.

Paris FC berdiri pada 1 Agustus 1969, di mana saat itu klub tersebut menginginkan masuk ke liga utama, lalu mencari klub yang cocok untuk merger. Sempat mendekati klub CS Sedan Ardennes, tetapi klub tersebut menolak mentah mentah ajakan dari Paris FC.

Hal tersebut tidak membuat manajemen Paris FC menyerah, hingga akhirnya mengajak Saint-Germain untuk merger, Saint-Germain sendiri saat itu bermain di kasta kedua liga Prancis

Akhirnya, pada 12 Agustus 1970, Paris dan Saint-Germain resmi merger kemudian menamai klub menjadi Paris Saint-Germain seperti yang dikenal publik saat ini.

Walikota Paris Mengancam

Saat Paris Saint-Germain mulai merger mencari keberuntungan untuk dapat naik ke kasta liga utama, harapan itu tercapai.

Dua tahun berkompetisi liga utama, Walikota Paris memaksa kedua klub tersebut berpisah lantaran saat itu, Paris Saint-Germain bermarkas di en-Laye, pinggiran kota Paris.

Walikota Paris saat itu menganggap bahwa bila bermarkas di daerah tersebut, tidak merepresentasikan "Parisian".

Walikota mengancam akan menghentikan finansial kepada klub tersebut jika tidak menentukan masa depan dengan berpisah.

Hingga akhirnya klub tersebut berpisah, Paris FC yang merepresentasikan "Parisian" berhak untuk duduk di Ligue 1 (liga utama Paris) dan mendapatkan markas di Parc Des Princes.

Saint-Germain menentukan arahnya sendiri dengan tetap tinggal di markas lama en-Laye, dan menerima turun kasta di divisi 3 dan memulai dari nol.

Saint-Germain Bangkit

Saat Saint-Germain terpuruk, ia mencoba meraih poin dengan ambisi naik ke kasta pertama dengan didominasi pemain amatir, sampai akhirnya berhasil naik ke kasta pertama dan mengembalikan klub menjadi profesional.

Tetapi nahas, justru Paris FC mendapatkan karma instan, pada tahun 1974 klub tersebut terdepak dari liga utama karena sering kali mengalami kekalahan dan terpaksa terdegradasi ke liga 3.

Kemudian Saint-Germain eksistensi berhasil mempengaruhi orang Paris dan Walikota hingga akhirnya mengakuisisi markas dari Paris FC tersebut yakni Parc Des Prince. (AF)

Terkini

Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
Penelitian: Pria Lebih Rentan Sakit Dibanding Perempuan, Ini Alasannya
PinRec | 2 hours ago
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
Xiaomi Note 14 Akan Rilis Di Indonesia, Ini Spesifikasinya
PinTect | 2 hours ago
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
Bandai Namco Rilis Naruto: Ultimate Ninja Storm di Android dan iOS, Ini Linknya
PinTect | 2 hours ago
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
Rusuh Saat Persib kontra Persija, Erick Thohir : Usut Tuntas !
PinSport | 6 hours ago
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
Usai Tragedi Karawang, PT Kereta Api Indonesia Beri Peringatan Keras: Jauhi Jalur Rel untuk Keselamatan
PinNews | 7 hours ago
Ini Fakta  Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
Ini Fakta Kecelakaan Kereta Api Di Karawang yang Tewaskan 4 Orang
PinNews | 7 hours ago
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
Erling Haaland Sindir Mikel Arteta Usai Laga Panas Manchester City vs Arsenal
PinSport | 10 hours ago
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
Viral Pemilik Mobil di Makassar Buat Garasi di Badan Jalan, Bikin Macet dan Ganggu Pengguna Lain
PinNews | 11 hours ago
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
Review Manga Jujutsu Kaisen Chapter 270 : Geto Suguru Hidup Kembali !
PinTertainment | 11 hours ago
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
Sidang Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara: Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati
PinTertainment | 11 hours ago