Para atlet yang akan bertanding sudah berlatih menjelang pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020
Pinusi.com – Paralimpiade Tokyo 2020 akan segera mulai. Pembukaannya akan terlaksana pada Selasa (24/08/2021).
Para atlet Indonesia yang telah terpiih untuk bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 sudah melakukan latihan setiap harinya.
Latihan yang para atlet lakukan bertujuan untuk mematangkan persiapan sebelum pembukaan ajang pertandingan olahraga penyandang disabilitas terbesar dunia tersebut berlangsung.
Kemudian, Senny Marbun selaku Ketua National Paralympic Committee (NPC),
mengatakan bahwa seluruh atlet dan ofisial harus mengiktu protokol kesehatan yang panitia penyelenggara terapkan terlebih dahulu.
Melansir okezone, para atlet wajib menjalani protokol kesehatan, salah satunya melakukan tes PCR setiap hari.
Selain itu, pelaksanaan tes PCR setiap hari guna untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan.
Paralimpiade Tokyo 2020 ini terlaksana di tengah pandemi covid-19, maka dari itu hal tersebut dilakukan.
Lalu, Senny Marbun juga mengataan dalam siara pers bahwa semua atlet Indonesia yang menjalani tes PCR setiap harinya menunjukkan hasil negatif, sehingga aman untuk menjalani pertandingan di Paralimpiade Tokyo 2020.
“Biasanya setelah PCR, baru semua atlet pergi latihan juga dengan mengikuti prokes ketat”, ujar Senny Marbun dalam siaran pers.
Kemudian, Senny juga mengatakan bahwa ia senang dengan penyediaan faisilitas yang lengkap oleh tuan rumah dalam mendukung seluruh Atlet Para selama di Tokyo.
Karena ajang olahraga ini memang untuk penyandang disabilitas, maka penyediaan fasilitasnya pun berbeda dengan Olimpiade.
Pada Paralimpiade Tokyo ada beberapa fasilitas dan sarana yang berbeda seperti penyediaan kursi roda dan alat bantu jalan lainnya untuk para atlet.
Selanjutnya, NPC Indonesia juga menunjukkan apresiasinya terhadap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokto karena telah menudukung kontingen Indonesia selama di Jepang.