Simon Kjaer dan tim medis mendapatkan penghargaan setelah menyelamatkan hidup Christian Eriksen di EURO 2020
Pinusi.com - Masih teringat kejadian Christian Eriksen kolaps di lapangan ketika Denmark kontra Finlandia Juli lalu. Christian Eriksen mengalami gagal jantung dan terkapar di lapangan.
Kesigapan tim medis dan para pemain Denmark, hidup pemain gelandang 29 tahun itu terselamatkan. Simon Kjaer selaku kapten timnas Denmark mendapatkan sorotan netizen karena aksi heroiknya pada saat itu.
Ia menjadi orang pertama yang melakukan pertolongan saat Eriksen blackout dan terkapar di lapangan.
Pada partai perdana grup B Denmark kontra Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Minggu (12/6/2021). Jelang turun minum babak pertama, Eriksen jatuh dan tak sadarkan diri hingga pertandingan pun di hentikan.
Pertolongan pertama yang saat Eriksen terkapar adalah memastikan ia tak menelan lidahnya dan memposisikan tubuh Eriksen dengan tepat agar saluran pernafasan tetap terjaga.
Kjaer melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau resusitasi jantung paru (RJP) adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernafas dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, para pemain Denmark mengelilingi Eriksen dan tim medis agar media tidak menyoroti Eriksen terus menerus dan tak terlihat oleh penonton. Tragis memang, tetapi nyawa Eriksen terselamatkan saat di rumah sakit.
UEFA President's Award, penghargaan untuk Simon Kjaer dan tim medis pada malam Drawing Champions League 2021/2022. Penghargaan itu langsung diberikan oleh Presiden UEFA Alexander Ceferin.
Penghargaan lainnya pada Champions League 2020/2021, Edouard Mendy sebagai penjaga gawang terbaik, Ruben Dias sebagai pemain belakang terbaik, N'golo Kante sebagai pemain tengah terbaik, Erling Haaland sebagai penyerang terbaik. Kemudian, Jorginho menjadi pemain terbaik dan Thomas Tuchel sebagai pelatih terbaik di musim itu. (fe)