Jersey "Pembawa Sial" MU Milik Cantona Dijual Rp213 Juta, Minat?

Oleh anang-fajar-irawanThursday, 12th May 2022 | 23:23 WIB
Jersey "Pembawa Sial" MU Milik Cantona Dijual Rp213 Juta, Minat?

PINUSI.COM - Jersey Manchester United milik sang legenda, Eric Cantona, kini siap dilepas ke siapapun yang berani menebus sebesar 12ribu pound atau setara Rp213 juta.

Dikutip Mirror, jersey yang dilego ini adalah kostum yang sebenarnya kurang diminati fans, bahkan dianggap pembawa sial.

Sebab, setiap mengenakan jersey berwarna abu-abu ini di musim 1995-1996, Setan Merah menelan empat kekalahan dan satu hasil imbang dari lima pertandingan.

Ada cerita unik lainnya dari kostum yang aslinya memiliki setelan warna senada, yakni abu-abu.

Pada April 1996, Cantona dkk mengenakan kostum tandang ini saat melawan Southampton. Di babak pertama, para pemain mengenakan setelah abu-abu, tapi di babak kedua, sang pelatih, Sir Alex Ferguson, meminta pemain mengganti celana dengan warna putih.

Alasannya, menurut penuturan Sir Alex, dengan setelan abu-abu, para pemain tidak bisa melihat dengan jelas keberadaan rekan satu tim, karena menjadi samar dengan penonton yang berada di tribun penonton, itulah kenapa kostum ini disebut kostum "Invicible"

"Para pemain tidak suka dengan kostum ini. Mereka tidak bisa melihat keberadaan rekan di lapangan dengan jelas.

Kostum lengan panjang berikuran XXL milik Cantona dengan nomor punggung 7, kini dipajang di rumah lelang Graham Budd, London, Inggris.

Adam Gascoigne, kepala eksekutif rumah lelang Graham Budd Auctions, mengatakan "Sebuah penjualan untuk memperingati 30 tahun Liga Premier tidak akan lengkap tanpa sesuatu dari Eric Cantona. Kostum 'Invicible' abu-abu yang sangat langka dari musim 1995-96 ini adalah salah satu kisah hebat dalam sejarah Liga Premier," kisahnya

"Manchester United hanya memakai kostum ini lima kali, kalah empat kali dan imbang sekali. Kalah di babak pertama dari Southampton di Dell, Sir Alex akhirnya merasa cukup dan memerintahkan para pemain untuk mengganti kostum. Tapi itu tidak berhasil, karena mereka masih kalah dalam permainan dan didenda karena mengganti seragam," tuturnya

Terkini

UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | 22 minutes ago
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | 26 minutes ago
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | 26 minutes ago
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | 32 minutes ago
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | 33 minutes ago
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
PinSport | 12 hours ago
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
PinTect | 12 hours ago
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
PinSport | 13 hours ago
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
PinRec | 13 hours ago
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
PinRec | 13 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta