PINUSI.COM - Pada Grand Prix Formula One (F1) Miami, FIA menjadi sorotan setelah melarang penggunaan perhiasaan pada sesi on-track, sesuatu yang ditanggapi oleh Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, dengan caranya sendiri.
Pada konferensi pers hari Jumat, juara dunia tujuh kali itu muncul dengan berbagai perhiasan, termasuk tiga buah jam tangan dengan harga yang fantastis, diketahui total dari ketiganya bernilai 32.250 pound atau setara Rp 589 juta.
Ketiga jam tangan tersebut dibuat oleh pabrikan jam mewah asal Swiss, IWC, yang berkolaborasi dengan Mercedes dan menjadikan Hamilton sebagai salah satu duta mereka.
Dia mengenakan Big Pilot's Watch (10.900 pound - setara Rp 199 juta), Big Pilot's Watch Top Gun Mojave Desert (14.500 pound - setara Rp 265 juta) dan jam tangan Mercedes-AMG Petronas Formula One Team (6.850 pound - setara Rp 125 juta)
Menanggapi protes Hamilton, FIA langsung memasukkan jam tangan ke dalam perhiasan, "Demi keselamatan, jam tangan akan dianggap sebagai perhiasan," kata direktur balapan Niels Wittich
Akhir pekan ini adalah balapan terakhir yang Hamilton akan menikmati pengecualian medis untuk cincin hidung yang katanya tidak dapat dilepas.
Setelah tiba di Miami mengenakan tiga jam tangan, ditambah banyak perhiasan lainnya termasuk kalung, cincin, dan anting-anting, dia tampaknya berkompromi dengan turun ke trek tanpa anting-anting.
Pembalap asal Inggris itu sebelumnya mengecam aturan FIA dengan mengatakan, “Saya pikir kita punya ikan yang lebih besar untuk digoreng, hal-hal yang lebih besar untuk dilakukan, lebih banyak dampak untuk dimiliki. Jadi di situlah saya pikir fokusnya seharusnya," dikutip Crash
Sementara, FIA berdalih "Benda logam, seperti perhiasan, yang bersentuhan dengan kulit dapat mengurangi perlindungan transmisi panas dan dengan demikian dapat meningkatkan risiko luka bakar jika terjadi kebakaran," bunyi pernyataann FIA