PINUSI.COM- Premier League akhirnya setuju untuk melepas Chelsea ke pemilik baru kepada konsorsium yang dipimpin oleh pemilik LA Dodgers, Todd Boehly. Pihak Premier League menyatakan, konsorsium tersebut telah lulus tes kepemilikan dan direktur.
Chelsea tersebut dijual sebelum pemilik Roman Abramovich dikenai sanksi karena mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pembelian tersebut harus melalui pemerintah yang mengeluarkan lisensi penjualan.
Nilai penjualan tersebut mencapai 4,25 miliar Poundsterling atau sekitar Rp7,3 triliun. Pemerintah tidak ingin Abramovich mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut.
Dikutip dari BBC, penjualan Chelsea tersebut sebelumnya cukup rumit. Hal itu karena Abramovich meminta kembali uang yang telah ia pinjamkan ke Chelsea sebesar 1,5 juta Pounsterling jika The Blues laku dijual. Namun, pihak Abramovich membantahnya.
"Rintangan terakhir adalah terkait dengan beberapa detail teknis akhir yang sedang dibahas dengan klub," kata seorang sumber.
Konsorsium tersebut dipimpin oleh Boehly, namun Clearlake Capital sebuah perusahaan ekuitas swasta dari California yang akan memiliki saham mayoritas. Investor lainnya yang bergabung dalam pembelian tersebut adalah, miliarder dari Amerika Serikat, Mark Walter dan miliarder dari Swiss, Hansjoerg Wyss.
Chelsea masih dapat beroperasi karena mendapatkan izin khusus dari pemerintah yang akan berakhir pada (31/05/2022).