PINUSI.COM - Pemain Paris-Saint Germain, Lionel Messi, membuka suara tentang bagaimana buruknya keadaan dia saat berjuang melawan virus Covid-19. Striker asal Argentina itu terpapar Covid pada awal Januari 2022 lalu.
Messi menceritakan gejala yang dia alami sama seperti gejala yang dirasakan penderita pada umumnya. Dia merasa sakit tenggorokan, batuk, dan demam tinggi.
Kisah Messi dalam perjuangannya melawan Covid diceritakan dalam sebuah wawancara bersama TYC Sports. Lebih jauh, dia menceritakan bahwa efek yang dirasakan dari setelah sembih dari Covid, lebih lama dari yang dia bayangkan.
"Itu (Covid) meninggalkan efek setelah saya dinayatakan negatif. Saya merasa ada efek samping pada paru-paru saya. Ketika saya kembali berlaih pasca sembuh dan berlari, saya merasa Covid memberi efek yang tidak baik pada paru-paru," kisah Messi
Setelah sembuh dari Covid dan resmi menjadi pemain PSG, pemenang tujuh gelar Ballon d'Or ini melewatkan dua pertandingan Ligue 1 dan satu pertandingan Coupe de France.
Messi mengakui, saat merasa sembuh, dia mendorong dirinya untuk sesegera mungkin bisa kembali merumput untuk bisa beradaptasi dengan klub barunya. Namun, keinginannya itu malah memperburuk efek pasca Covid di paru-parunya
"Saya kembali lebih cepat dari waktu yang seharusnya dan itu justru membuat keadaan saya memburuk. Ketika saya maju terlalu cepat, malah membuat saya mundur dari beberapa pertandingan," ujarnya
"Tapi saat itu saya tidak tahan untuk bisa segera berlatih, saya ingin berlari, saya ingin bermain. Pada akhirnya, semua menjadi lebih buruk," katanya
Di musim perdana bersama Les Parisien, pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi Cuccittini ini bermain di 26 pertandingan Liga Prancis dengan menyumbang enam gol.