PINUSI.COM - Aleix Espargaro menjadi sorotan utama di Gelaran MotoGP Katalunya, akhir pekan lalu. Bukan lantaran dia tampil di kampung halaman dan meraih podium, tapi hal memalukan yang dialami rider Aprilia tersebut.
Sejatinya, Espargaro berpeluang meraih podium kedua di tanah kelahirannya. Hanya saja, kesalahan fatal membuat dirinya gagal meraih podium.
Dia melakukan kesalahan menghitung lap dan mengira balapan usai dengan melakukan selebrasi, yang notabene kecepatan tunggangannya menurun. Padahal, race masih menyisakan satu putaran lagi.
Beruntung Espargaro menyadari kesalahannya dan langsung memacu motornya dengan kecepatan maksimal. Dengan segala upaya yang dilakukan, dia akhirnya bisa menyelesaikan lomba dengan finis di urutan kelima.
Publik pun bertanya-tanya, apa yang membuat Espargaro bisa melakukan kesalahan sefatal itu. Mengingat dirinya bukanlah pembalap baru di kelas para raja.
Ternyata, ada satu biang keladi yang membuat Aleix Espargaro mengira balapan sudah selesai. Dia salah paham dengan keterangan lap balapan di pit board.
Selain itu, posisi pit board timnya di Aprilia cukup dekat dengan tikungan pertama.
Sehingga hal itu membuat dia tidak sempat melihat dengan seksama tentang jumlah lap tersisa dan keterangan gap waktu dengan pembalap di belakangnya di momen-momen akhir balapan.
Ditambah lagi, keterangan lap terakhir di sirkuit Barcelona-Catalunya bukan L1 seperti kebanyakan trek lain, melainkan L0 (nol).
Inilah yang membuat Aleix tiba-tiba seperti linglung, lupa dan melakukan blunder.
"Ini jelas kesalahan saya sepenuhnya. Pit board tim saya cukup dekat dengan tikungan pertama, jadi saya tidak punya waktu melihat keterangan lap dan gap waktu dengan (Jorge) Martin dengan jelas," jelas Aleix, dikutip Motorsport.
"Saya terus berusaha keras sampai habis-habisan dan saya hanya sempat sekelebat melihat gap waktu dengan Martin 0,6 detik dan keterangan L1. Jadi saya pikir saya sudah masuk lap terakhir satu lagi dan saya 'lupa' bahwa di sini di trek Barcelona, lap terakhir keterangannya adalah nol, bukan satu," ujarnya
"Seketika setelah mengira balapan selesai, saya langsung melepas gas di trek lurus (setelah garis start)," pungkas pembalap yang melakukan give away dengan aksi lempar helm ke tribun penonton sirkuit Mandalika, beberapa waktu lalu.