PINUSI.COM - Arsenal tersingkir dari Liga Eropa oleh wakil Portugal, Sporting CP, setelah bermain imbang di kedua leg pada babak 16 besar, 2-2 di tandang dan 1-1 di Emirates pada Kamis (16/3/2023) pago.
Gabriel Martinelli yang gagal dalam menyelesaikan tugasnya di babak adu penalti, mengantarkan The Gunners ke pintu keluar Liga Eropa.
Granit Xhaka sebelumnya membuat Arsenal memimpin pertandingan, namun tendangan spektakuler dari Pedro Goncalves dari melewati garis tengah, membuat pertandingan harus melalui babak extra time.
“Ini pukulan besar. Ada saat-saat, terutama di 75 menit pertama, kami tidak berada di level kami,” kata Arteta kepada BT Sport.
Arsenal segera berfokus pada pertandingan Liga Premier, saat ini mereka sedang unggul lima poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Selama hampir 19 tahun, Arsenal belum pernah memenangkan gelar Liga Premier Inggris lagi.
Jika berhasil mengalahkan Crystal Palace pada Minggu (19/3/2023) nanti, Arsenal akan melebarkan jaraknya menjadi delapan poin, sementara City akan menjalani laga di FA Cup.
“Setiap pekerjaan yang kami lakukan saat ini harus mengarah ke Palace, dan kami harus lebih baik daripada di pertandingan ini.” ucap Mikel Arteta.
Gelandang serang sekaligus kapten Arsenal, Martin Odegaard, juga memberikan tanggapan atas kekalahan di Liga Eropa ini.
"Kami harus ingat ini adalah musim yang hebat, merupakan pukulan besar untuk tersingkir dari kompetisi ini. Tapi sekarang kami akan fokus dengan liga, hanya itu yang bisa kami lakukan sekarang.”
“Kami menang dan kalah bersama. Itu tidak masalah. Saat kita menang semua senang, saat kita kalah kita harus bangkit semangat," imbuh bekas pemain Real Madrid itu. (*)
Editor: Yaspen Martinus