PINUSI.COM - Sevilla memecat Jorge Sampaoli, demi terus menjauh dari zona degradasi di kompetisi La Liga Spanyol.
Sevilla telah mengganti manajer untuk kedua kalinya musim ini, setelah Jorge Sampaoli kembali ke klub.
Sampaoli sebelumnya pernah menjadi manajer tim berjulul Los Nervionenses itu pada 2016-2017, sebelum menukangi Timnas Argentina. Ia kembali ke Sevilla pada Oktober 2022, menggantikan Julen Lopetegui.
Sampaoli berhasil mengamankan perbaikan bertahap di Sevilla, termasuk rekor kandang sempurna pada 2023.
Namun, rekor tersebut akhirnya terhenti setelah kekalahan dari Osasuna. Sevilla kemudian memenangkan dua pertandingan dan kalah dalam tiga kesempatan, yang akhirnya berujung pada pemecatan Sampaoli.
BACA LAINNYA: Anthony Martial Hijrah ke Sevilla dengan Status Pinjaman
Total, Sampaoli bertanggung jawab atas 31 pertandingan, dengan rincian 13 kali menang, enam kali imbang, dan 12 kali kalah.
Di Copa del Rey, mereka dikalahkan oleh Osasuna, tetapi Sampaoli berhasil melewati PSV Eindhoven dan Fenerbahce di Liga Eropa, dan bakal menghadapi Manchester United.
Sevilla sedang mencari perubahan yang dapat membantu memastikan mereka tetap bebas dari zona degradasi.
Kedua kandidat yang digadang-gadang adalah Jose Luis Mendilibar dan Jose Bordalas, dua sosok yang memiliki pengalaman cukup dalam mengelola klub di La Liga, dan mungkin dapat membantu Sevilla bangkit dari situasi sulit mereka saat ini.
Namun, mereka harus segera beradaptasi dengan skuad Sevilla dan menemukan cara untuk memenangkan pertandingan. (*)
Editor: Yaspen Martinus