PINUSI.COM – David Beckham baru-baru ini menjadi sorotan usai buka-bukaan tentang kondisinya. Ia menceritakan pengalaman hidupnya dengan gangguan Obsesif-kompulsif (OCD).
Kondisi yang diidapnya, membuat ia menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan rumah saat seluruh keluarganya tidur dimalam hari.
"Fakta bahwa ketika semua orang sudah tidur, saya pergi berkeliling, membersihkan lilin, menyalakan lampu ke pengaturan yang tepat, memastikan semuanya rapi. Saya benci turun di pagi hari dan ada cangkir dan piring dan, Anda tahu, mangkuk," dikutip dari The Guardian.
BACA LAINNYA: Kabar Baik, Anthony Ginting Melaju ke Final Asia Championship 2023 !
"Saya memotong lilin, saya membersihkan kaca, itu adalah kebencian hewan peliharaan saya, asap di sekitar bagian dalam lilin," katanya. "Aku tahu, ini aneh," lanjutnya.
Bukan hanya itu saja, Beckham juga sempat membahas hidupnya dengan kondisiny di masa lalu. Ia mengaku kerap menghitung pakaian dan menempatkan majalah dalam garis lurus dan pola simetris. Ia bahwa salah satu alasan dirinya membuat tato adalah karena kecanduan rasa sakit.
Lantas Bisakah OCD Sembuh?
Dikutip dari Mayo Clinic OCD adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi saat seseorang memiliki pemikiran obsesif dan tingkah laku kompulsif. Kondisi OCD ini bisa terjadi pada pria maupun wanita, bahkan dari usia anak-anak dan baru mulai merasakan gejalanya saat menginjak usia dewasa.
BACA LAINNYA: Fans Banyak yang Tidak Tahu, Casemiro Ternyata Salah Nama!
Sampai saat ini tak ada obat untuk kondisi tersebut. Namun, terdapat sejumlah perawatan yang bisa dilakukan bagi pengidap OCD, seperti psikoterapi, obat-obatan tertentu yang diberikan dokter, dan lainnya. Perawatan ini juga tergantung dari seberapa parah dari kondisi tersebut.
Meski demikian, perawatan tersebut tak menghasilkan penyembuhan, melainkan membantu mengendalikan gejala agar pengidapnya dapat melakukan aktivitas sehari-hari.
Editor : Costa Rando Masihin