PINUSI.COM - Perantara tiket cenderung menjadi isu tersendiri di setiap Indonesia Open, termasuk 2023. Untuk mengatasi hal itu, PBSI mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian selama acara berlangsung.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Fadil Imran mengatakan akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan masalah calo tersebut. PBSI juga akan mengambil langkah pencegahan.
BACA LAINNYA: Aksi Rasisme Terhadap Vinicius Junior, 6 Wasit VAR Dipecat
Armand Darmadji selaku ketua panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 menjelaskan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisir scalping, di antaranya membatasi penggunaan KTP saat membeli tiket secara online. Jika membeli tiket langsung di tempat, Kamu harus menggunakan KTP asli pribadi.
Tiket Indonesia Open 2023 terbagi menjadi tiga kategori yakni Kategori 2, Kategori 1 dan VIP. Tiket juga akan disajikan terlebih dahulu dan juga akan tersedia pada hari-H, dengan harga yang juga dibedakan berdasarkan hari.
Khusus tiket di hari H sekitar 600 lembar yang akan dijual secara langsung atau setara dengan 10 persen dari kapasitas Istora.
BACA LAINNYA: Kartu Merah Vinicius di Cabut, Valencia Resmi Kena Sanksi
penjualan tiket Indonesia Open 2023 ini dimulai pada Rabu (24/5/2023) pukul 16.00 WIB, khusus untuk presale. Pembelian bisa dilakukan ke situs resmi PBSI.
"Untuk penjualan tiket Indonesia Open 2023 akan kita mulai penjualan pada Rabu (24/5/2023) jam 16.00 WIB. Jadi tiket itu akan kami jual melalui tautan di situs PBSI, fans dapat langsung akses ke sana," kata Armand.
Dilansir dari laman IDNTimes Sport.
Editor: Cipto Aldi