PINUSI.COM - Sergio Ramos, bek tengah ternama asal Spanyol, harus menghadapi kenyataan pahit, ketika raksasa sepak bola Turki, Besiktas, menolak tawarannya.
Ramos yang baru saja meninggalkan Paris Saint-Germain setelah dua musim yang rumit, kini berstatus tanpa klub.
Meskipun memiliki reputasi gemilang, sepertinya peminat untuknya sulit ditemukan.
BACA LAINNYA: Jadi Pemain Termahal Liga Inggris, Debut Moises Caicedo Bersama Chelsea Berujung Pahit
Berbagai klub dari Amerika Serikat, Brasil, dan Arab Saudi dikabarkan tertarik merekrut mantan kapten Real Madrid ini. Namun, Ramos lebih memilih tetap bermain di Eropa.
Salah satu klub yang awalnya menunjukkan minat adalah Besiktas. Namun, setelah melakukan negosiasi dengan Ramos, klub Turki tersebut akhirnya memutuskan mundur.
Alasannya? Permintaan gaji Ramos terlalu tinggi untuk mereka.
BACA LAINNYA: Chelsea Kalah dari West Ham United, Raheem Sterling: Pertandingan yang Sulit Diterima
"Dalam agenda transfer klub, pemain-pemain terbaik seperti Anderson Talisca dan Sergio Ramos memiliki tempat istimewa."
"Setiap klub, presiden, dan pelatih pasti ingin memiliki mereka dalam tim."
"Meskipun kami telah menghubungi Anderson Talisca dan klubnya, serta Sergio Ramos, yang memiliki catatan gemilang, perbedaan pendapat terkait masalah finansial membuat negosiasi harus kami hentikan," begitu pernyataan Besiktas yang dikutip oleh Daily Mail.
Ramos sempat menjadi bahan spekulasi akan kembali ke klub lamanya, Sevilla. Namun, pintu kepulangan tersebut telah ditutup oleh presiden klub, Pepe Castro.
Sementara Ramos mungkin harus terus mencari pelabuhan barunya, penolakan dari Besiktas memberikan gambaran, permintaan gaji yang berlebihan mungkin menjadi batu sandungan bagi kesepakatan transfernya.
Bagaimanapun juga, para penggemar sepak bola tetap menantikan langkah selanjutnya dari salah satu bek legendaris dunia ini. (*)
Editor: Yaspen Martinus