PINUSI.COM - Barcelona masih butuh kesabaran untuk memulangkan Lionel Messi. Itu karena Los Cules masih terganjal regulasi Financial Fair Play.
Masa depan Messi dispekulasikan karena kontraknya di Paris Saint-Germain akan berakhir musim panas mendatang. Pasalnya, Messi belum mengambil keputusan akhir soal pemain barunya.
BACA LAINNYA: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023, Israel Lawan Uzbekistan
Meski Al-Hilal dan Inter Miami FC sudah melakukan penawaran besar. Menurut laporan terbaru, Messi sebenarnya menunggu tawaran dari Barcelona.
Pasalnya, dia sebenarnya tak ingin meninggalkan Barcelona pada tahun 2021, namun terpaksa hengkang karena kondisi keuangan klub. Dengan situasi keuangan Barca membaik, Messi juga melihat pintu terbuka lagi untuk kembali.
Dan Barcelona yang baru saja menjuarai La Liga dan Piala Super Spanyol, setidaknya bisa menggunakan bonus yang didapat untuk melunasi utangnya. Manajemen Messi dan Barcelona juga berusaha untuk bersatu kembali.
Belum lagi Barca yang baru-baru ini melepaskan Busquets dan Alba, serta kemungkinan menjual beberapa pemain, yang selanjutnya akan menurunkan tagihan gaji mereka.
BACA LAINNYA: Jadwal dan Lokasi Penjualan Tiket Online Indonesia Vs Argentina
Namun, pesimisme muncul dari salah satu petinggi Barcelona, Jordi Cruyff, yang sehari-hari mengelola transfer bersama Mateu Alemany sebagai rapat direktur olahraga klub.
Dalam pandangan Cruyff, Barcelona masih memiliki banyak pekerjaan untuk menyelesaikan masalah keuangan, agar transfer Messi selanjutnya tidak melanggar aturan financial fair play.
"Masih ada masalah terkait Messi dan Fair Play untuk saat ini," ujar Cruyff yang akan meninggalkan Barcelona akhir Juni nanti seperti Dilansir Football Espana.
Editor: Cipto Aldi