PINUSI.COM - Minggu-minggu terakhir dalam jendela transfer musim panas 2023-24 telah tiba.
Klub-klub sepak bola di seluruh dunia berlomba-lomba mengamankan penambahan pemain terakhir dalam upaya memperkuat skuad mereka.
Dengan musim yang sedang berlangsung di lima liga top Eropa - Liga Premier (Inggris), La Liga (Spanyol), Bundesliga (Jerman), Serie A (Italia), dan Ligue 1 (Prancis), tekanan semakin besar bagi klub-klub untuk membuat keputusan pintar dalam merekrut pemain yang sesuai kebutuhan mereka.
BACA LAINNYA: Paul Pogba Siap Comeback Usai Absen Sepanjang Musim Lalu
Bahkan, musim juga telah dimulai di kompetisi lain seperti Saudi Pro League dan Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.
Konsep jendela transfer pertama kali diajukan pada 1990-an oleh asosiasi sepak bola nasional, namun baru pada tahun 2002 FIFA secara resmi menerapkan dan mengatur sistem ini.
Dikenal juga sebagai 'masa registrasi' oleh FIFA, jendela transfer memiliki dua periode utama, satu setelah musim berakhir, dan satu lagi pada Bulan Januari.
Fungsinya adalah untuk memberikan kesempatan bagi klub-klub untuk merekrut pemain baru atau melepaskan pemain yang tidak diperlukan.
Bursa transfer musim panas kali ini dibuka mulai 14 Juni hingga 1 September 2023.
Tahun ini, tanggal 1 September menjadi tenggat waktu penutupan, namun perbedaan zona waktu membuatnya berbeda-beda untuk beberapa negara.
Liga Premier, La Liga, dan Ligue 1 mengakhiri jendela transfer pada 2 September waktu setempat, sedangkan Bundesliga dan Serie A menutupnya pada 1 September.
BACA LAINNYA: Kembali ke Benfica, Ini Kata Angel Di Maria Soal Direksi Juventus
Di tengah persaingan yang semakin ketat, klub-klub besar dan kecil sering melakukan pergerakan penting dalam menit-menit terakhir.
Batas waktu penutupan jendela transfer di lima liga top Eropa biasanya menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola.
Namun, ada pula kompetisi di luar Eropa yang memiliki tenggat waktu transfer yang berbeda.
Liga Pro Arab Saudi, misalnya, menutup jendela transfer pada 7 September, memberikan kesempatan bagi klub-klub Liga Pro untuk terus melakukan pergerakan pemain setelah jendela transfer Eropa ditutup.
Aturan ini mendapat kritik dari beberapa pelatih terkenal seperti Mikel Arteta dari Arsenal dan Jurgen Klopp dari Liverpool, yang merasa tanggal penutupan jendela transfer harus seragam di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS) telah menutup jendela transfer pertengahan musim pada 2 Agustus 2023.
Klub-klub MLS harus segera menyelesaikan urusan transfer mereka untuk memastikan skuad mereka siap menghadapi sisa musim yang kompetitif.
Dalam suasana yang penuh tekanan ini, penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus memperhatikan pergerakan transfer terakhir di menit-menit terakhir jendela transfer musim panas ini. (*)
Editor: Yaspen Martinus