PINUSI.COM - Bekas pembalap MotoGP Andrea Dovizioso menilai, Marc Marquez harus meninggalkan Honda, agar bisa kembali bersaing.
Meski begitu, Dovizioso menilai tim yang tepat untuk Marquez bukanlah Ducati.
Kontrak Marquez dengan Honda habis setelah musim 2024, dan masa depan pembalap asal Spanyol itu mulai dispekulasikan.
BACA LAINNYA: Gagal Finis dan Terjatuh Lagi, Ini Kata Marc Marquez
Selama di Honda, Marquez kesulitan bersaing. Juara dunia delapan kali itu jatuh untuk keempat kalinya berturut-turut, menyusul kecelakaan di MotoGP Italia akhir pekan lalu.
Dalam tiga balapan yang dimainkannya musim ini, Marquez tak pernah finis. Namun dalam tiga balapan lainnya, dia mampu merebut podium.
Dovizioso menilai jika Marquez ingin kembali menjadi juara dunia, motor Honda tidak lagi kompetitif baginya.
BACA LAINNYA: Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023, Kantongi 158 Medali Emas
"Sulit melihat Marc bertarung untuk kejuaraan bersama Honda, seperti Fabio bersama Yamaha saat ini."
"Marc tidak punya motor untuk melakukan itu. Saat ini motor pabrikan Jepang tidak sebagus dulu."
"Mereka bekerja dengan cara berbeda, dan harus mengubah banyak hal di dalam struktur untuk benar-benar meningkat seperti pabrikan Eropa."
"Untuk melakukan ini butuh bertahun-tahun," tutur Dovizioso kepada MotoGP.com.
Marquez disarankan meninggalkan Honda jika ingin membidik gelar juara dunia. Namun, Dovizioso yakin Ducati tidak akan menjadi incaran Marquez.
"Itu mustahil. Mustahil karena Ducati tidak butuh Marc. Saya kira satu-satunya cara untuk juara adalah pergi ke tim lain," cetus Dovizioso. (*)
Editor: Yaspen Martinus